jpnn.com, OGAN KOMERING ILIR - Sarika yang tertidur pulas panik ketika atap rumahnya terbakar dan kontan berlari keluar rumah.
Namun, Sarika baru sadar jika anaknya, M Agus yang masih berusia empat bulan masih tidur di dalam rumah.
BACA JUGA: Detik-Detik Pejabat Barito Utara dan Istri Tewas Terseret Banjir, Innalillahi
Nahas menimpa bayi tersebut, M Agus terpanggang api yang dengan cepat menghanguskan seluruh rumahnya di Dusun 5 Desa Sukapulih, Ogan Komering ilir (OKI).
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/11) sekitar pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA: Seorang Buruh Bangunan tetapi Berkantong Tebal, Hemm
Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto SIK SH MH melalui Kasi Humas Iptu Ganda Manik mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik.
Saat kebakaran, menurut Iptu Ganda, Sarika bersama anaknya, M Agus sedang tidur di kamar.
BACA JUGA: Sabet Juara Nasional Sprint Rally 2021, Rifat: Ini Gila, Balapan Pakai Mobil Keluarga
“Melihat ada api di atap rumah, korban terbangun dan berlari keluar rumah. Namun, karena kepanikan tersebut, dia lupa akan anaknya yang tertinggal tidur di kamar," jelasnya.
"Sehingga mengakibatkan anak korban meninggal dunia hangus terbakar (terpanggang)."
Terpisah, Kepala Dinas Satuan Pol PP dan Pemadam Kebakaran OKI, Drs Abdurrahman MSi melalui Kabid Damkar, Ajisman membenarkan dalam insiden tersebut memakan satu korban jiwa dan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
“Api terlihat dari atap rumah dan menjalar dengan cepat menghanguskan rumah korban. Dan kita sendiri berupaya memadamkan api itu berkoordinasi dengan pemadam kebakaran sekitar untuk percepatan pemadaman," ungkapnya.
"Karena lokasi kebakaran di Desa Suka Pulih Dusun 5 dan jaraknya jauh."
Api bisa dipadamkan oleh tim dibantu masyarakat setempat pada pukul 04.45 WIB.
“Akibat insiden tersebut, semua perabotan rumah korban habis terbakar. Kerugian yang dialami setidaknya kurang lebih Rp 50 juta,” tutup Ajisman. (*/palpos.id)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Datang ke Masjid Sebelum Subuh, Rosidi dan Ratih Ternyata Berbuat Ini
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha