jpnn.com, MATARAM - Petugas kebersihan bernama Suhaeli menemukan mayat bayi dalam kondisi mengambang dan tersangkut bambu penyekat di saluran Kali Mataram, Jalan Bung Karno, Kota Mataram, NTB, Senin (27/12).
Kapolsek Pagutan Ipda I Putu Sastrawan mengatakan saksi Suhaeli menemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu sekitar pukul 10.00 WITA.
BACA JUGA: Jasad Bocah Asal Mastrip Itu Ditemukan di Bawah Tol Surabaya-Gempol, Innalillahi
"Pertama ditemukan, kondisinya dikabarkan sudah meninggal dunia," kata Sastrawan di Mataram, Senin.
Polisi yang mendapat laporan penemuan bayi itu langsung bergerak ke lokasi.
BACA JUGA: Mencoreng Korps Bhayangkara, 13 Oknum Polisi di Kalsel Dipecat
Proses evakuasi bayi tersebut dilakukan oleh tim inafis (Indonesia Automatic Fingerprint System) dari Polresta Mataram.
"Jenazah bayi sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram," ucap Sastrawan.
BACA JUGA: Letjen Chandra Singgung Motif 3 Prajurit TNI Diduga Membuang Jasad Sejoli ke Sungai
Setelah dilakukan visum, pada jasad bayi itu terdapat luka di tangan sebelah kiri.
Selain itu, kondisi tali pusar bayi tersebut sudah putus.
"Ada bekas luka di tangan kiri," ujarnya.
Sastrawan memastikan bakal menyelidiki penemuan bayi tersebut dengan melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.
Sementara itu, Suhaeli mengaku menemukan mayat bayi tersebut ketika sedang membersihkan kali.
"Pas saya mau angkat sampah yang menyangkut di bambu penyekat itu, tiba-tiba melihat ada bayi, kondisinya sudah meninggal," tutur Suhaeli.
BACA JUGA: Polisi Menduga Mayat di Tebing Karang Boma Ialah Lestari Mulyani
Aksi Suhaeli mengangkat mayat bayi tersebut ke permukaan menjadi sorotan warga yang melintas.
"Tidak lama kemudian, polisi datang dan mayatnya dibawa," kata Suhaeli seusai memberikan keterangan di Polsek Pagutan. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam