Mencoreng Korps Bhayangkara, 13 Oknum Polisi di Kalsel Dipecat

Senin, 27 Desember 2021 – 22:23 WIB
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto. Foto: ANTARA/Firman

jpnn.com, BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rikwanto mengatakan sebanyak 13 anggotanya telah dipecat dari Korps Bhayangkara sepanjang 2021.

13 oknum polisi itu dipecat lantaran telah melanggar Kode Etik Profesi Polri.

BACA JUGA: Bripka Aries Pamuji Dipecat, Kariernya sebagai Polisi Tamat, Pernyataan AKBP Hery Tegas

"Kami tentunya menyesalkan masih adanya sanksi berat PTDH diberikan kepada anggota Polda Kalsel tahun ini," kata Irjen Rikwanto di Banjarmasin, Senin (27/12).

Jenderal bintang dua itu menyatakan hukuman itu diberikan bagi anggota Polri sebagai komitmen penegakan aturan organisasi.

BACA JUGA: Letjen Chandra Singgung Motif 3 Prajurit TNI Diduga Membuang Jasad Sejoli ke Sungai

Irjen Rikwanto juga menegaskan nama baik Polri harus terjaga sebagai sebuah institusi besar.

"Oleh karena itu, oknum yang mencoreng Korps Bhayangkara harus diambil tindakan tegas sesuai pelanggarannya," ucap mantan Kapolda Maluku Utara itu.

BACA JUGA: Ketua KPK Firli Bahuri Bicara Kepentingan Politik, Lalu Minta Maaf, Ada Tekanan?

Dia memerinci 13 anggota Polri yang dipecat itu paling banyak berdinas di Mapolda Kalsel, yaitu ada 4 orang.

Kemudian, dari Polres Tapin 2 orang, Polres Tabalong 2 orang, dan masing-masing 1 orang di Polres Banjar, Polres Tanah Laut, Polres Tanah Bumbu, Polres Kotabaru dan Polres Barito Kuala.

Belasan polisi itu dipecat setelah melakukan sejumlah pelanggaran, terbanyak berupa desersi dan tindak pidana narkoba.

Eks Wakapolda Kalteng itu menyebut bagi anggota yang berprestasi, Polri memberikan penghargaan tinggi sebagai wujud apresiasi pimpinan.

Penghargaan itu diberikan bagi anggota yang berkinerja baik dan mengharumkan nama institusi Polri di masyarakat.

Rikwanto menyebut pada 2021 ada 360 personel Polda Kalsel dan 13 Polres jajaran menerima penghargaan atas prestasi yang telah diraih.

BACA JUGA: Polisi Menduga Mayat di Tebing Karang Boma Ialah Lestari Mulyani

Penghargaan itu diberikan terhadap anggota di bidang operasional, staf, dan pembinaan ataupun prestasi di luar tugas kedinasan.

Irjen Rikwanto pun berpesan agar anggota Korps Bhayangkara menunjukkan kinerja terbaik dan hindari pelanggaran sekecil apa pun sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada institusi dan negara.

"Banyak pemuda di luar sana ingin menjadi anggota Polri," ujar Rikwanto. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler