jpnn.com - JEMBER - Kegembiraan rombongan murid-murid SD yang berwisata berubah petaka. Para bocah itu terlibat sebuah kecelakaan maut yang terjadi di jalan raya jurusan Jember- Tanggul. Tepatnya di Dusun Krajan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, Rabu (1/6) sekitar pukul 23.30.
Bus Ind'S 88 Trans yang dikemudikan Miskan, 56, warga Desa Kaliboto Lor, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, menabrak truk Fuso yang bernopol K 1591 PC yang dikemudikan M Jauh Hariyadi, 42, warga Jalan Letjen Suprapto X/44 Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari.
BACA JUGA: Kasihan.... Suami Telantar Diusir Mertua, Gara-gara Kecil Banget...
Karena kecelakaan tersebut, dua orang tewas di lokasi kejadian. Yakni, Panca Wibowo, 27, warga Dusun Krajan Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari, pengendara sepeda motor Yamaha Mio Soul tanpa pelat nomor. Juga, Dwi Suprapti, 57, warga Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates.
Selain itu, Yulianto, 27, kernet Bus Ind'S 88, mengalami patah tulang. Lalu, Munajad, 58, warga Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, juga luka. Sementara itu, Purwono, 34, warga Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, mengalami luka di bagian kepala.
BACA JUGA: Maaf, Karaoke Selama Ramadan Hanya Bisa Dua Jam
Awalnya, bus yang bernopol P 7188 UR melaju dengan kecepatan tinggi dari barat. Bus tersebut mengangkut rombongan siswa SDN Wirolegi 2 yang baru pulang rekreasi di tempat Wisata Bahari Lamongan.
Di lokasi kejadian, bus nahas yang dikemudikan Mohammad Miskan, 56, warga Desa Kaliboto Lor, Kecamatan Jatiroto, Lumajang, itu berusaha menyalip pikap yang melaju searah di depan. Namun, dari arah berlawanan, muncul truk Fuso yang bernopol K 1591 PC yang dikemudikan Jauhari, 41, warga Dusun Sumber Bening, Desa Kesilir, Kecamatan Silir Agung, Banyuwangi.
BACA JUGA: Bangun Kapal Kontainer 15 Unit di Lamongan, Kemenhub Habiskan Rp 1,6 triliun
Karena jarak yang dekat, bus akhirnya bertabrakan dengan truk Fuso yang mengangkut kayu. Karena benturan keras, bak samping kanan Fuso terlepas dan muatan kayu tumpah ke jalan.
Tragisnya, di belakang truk melaju motor Yamaha Mio yang dikendarai Panca berboncengan dengan Purnomo, 34, warga Desa Pacing, Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah.
Pada saat yang bersamaan, kayu muatan truk menimpa Panca dan rekannya. Panca pun terluka parah dan tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, Purnomo selamat. Dia hanya mengalami luka lecet dan benjol di kepala.
Selain menewaskan pengendara sepeda motor, kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang penumpang bus tewas. Korban tersebut adalah Suprapti. Kebetulan, korban duduk persis di belakang sopir dengan Munajad -suaminya- kepala sekolah SDN Wirolegi 2 Jember.
Selain Suprapti, korban lain dari bus adalah Abdul Aziz, 56, warga Lingkungan Krajan, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari serta Suyono, 40, dan Kusmiati, 45, keduanya warga Dusun Lamparan, Kelurahan Wirolegi, Sumbersari.
Sopir truk Fuso dan keneknya selamat dalam insiden tersebut. Keduanya hanya mengalami luka lecet ringan.
Jauhari, sopir truk, mengaku, sebelum bus menabrak bak samping kanan truk, bus terlihat ngebut dan agak oleng. ''Saya sempat memainkan lampu agar sopir bus itu lihat bahwa ada kendaraan dari arah berlawanan," ujarnya.
Ternyata, bus nekat nyalip. "Karena jarak yang cukup dekat, bus tersebut baru banting setir ke kiri dan menabrak bagian bak truk hingga terlepas," ucap Jauhari. (jum/c1/hdi/c5/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Resmikan Enam Pelabuhan di Sumatera
Redaktur : Tim Redaksi