Innalillahi, Carudi Tewas Tergantung di Pohon Asem

Rabu, 15 Juli 2020 – 12:25 WIB
Polisi evakuasi jenazah Carudi. Foto: radarindramayu

jpnn.com, INDRAMAYU - Polres Indramayu mengevakuasi jenazah seorang pria yang tewas di sekitar gedung sarang Walet, Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto SIK MSi, melalui Kapolsek Losarang Kompol Mashudi SH MH mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

BACA JUGA: Ivan Gunawan Setia Dampingi Jenazah Sang Ayah

Pria yang tewas diduga gantung diri itu, kata Mashudi, bernama Carudi (48).

Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama Idang (60). Idang kemudian menelepon Saminih adik kandung korban.

BACA JUGA: Innalillahi, Deddy Meninggal Dunia Sambil Bersandar di Bahu Istri

“Saat itu saudari Saminih tengah bersama suaminya menengok kerabatnya yang sedang sakit di Desa Santing Kecamatan Losarang. Setelah mendatangi lokasi kejadian, Saminih membenarkan bahwa korban adalah adiknya,” kata Mashudi lansir radarindramayu.

Sesuai penuturan Idang, Carudi ditemukan masih dalam posisi tergantung di pohon asem.

BACA JUGA: Gegara Ini, Apple Harus Bayar Denda Rp 13,8 Triliun ke Samsung

Tubuh Carudi tergantung di pohon depan gedung sarang walet milik Kumarga, di RT 09 RW 02, Desa Krimun.

Tubuh korban ditemukan saksi sekitar pukul 14.30 WIB.

Di lokasi kejadian, petugas mengamankan tambang plastik warna hijau sepanjang 2,5 meter, yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Mashudi mengatakan, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, diduga akibat depresi.

“Menurut keterangan dari pelapor bahwa korban sebelum meninggal gantung diri, mengalami depresi. Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit," kata Mashudi.

"Namun, dari pihak keluarganya menolak dioutopsi, dan minta dibawa pulang ke rumahnya untuk dimakamkan." (kom)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler