Innalillahi... Dua Jamaah Haji Meninggal di Udara

Rabu, 07 Oktober 2015 – 17:22 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - SURABAYA - Belum sempat pesawat yang ditumpanginya mendarat di Bandara Juanda Surabaya, dua jamaah haji ini dinyatakan meninggal dunia. Dua penumpang itu adalah Suparto Sarimin Muhammad bin Tarimin dan Nur Rohmah Nahrowi Mat Djait. 

Suparto adalah jamaah kloter 17 asal Sidoarjo. Dia meninggal sebelum pesawat mendarat di Bandara Juanda Selasa (7/10) pukul 05.45. ''Dia meninggal 15 menit sebelum landing,'' ujar Sakur.

BACA JUGA: KRUSIAL: Jokowi Harus Tetapkan Status Bencana Nasional

Berdasar informasi dari tim kesehatan haji Indonesia (TKHI), Suparto meninggal karena menderita penyakit paroxysmal nocturnal dyspnea, tuberkulosis, dan respiratory failure. 

''Selama di pesawat, dia sudah mendapatkan penanganan medis dari TKHI. Tapi, ternyata nyawanya tidak tertolong,'' ujar pria yang juga menjabat kepala Bidang Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Jatim tersebut. 

BACA JUGA: Kiriman Uang TKI Ikut Tumbuhkan Ekonomi Desa

Dia menambahkan, pria 88 tahun itu meninggal pukul 05.30.

Setiba di Surabaya, imbuh Sakur, Suparto langsung dibawa ke RSU Haji. Selanjutnya, jamaah dengan nomor paspor B1589378 itu dibawa ke rumah duka di Dusun Balonggayam RT 3, RW 3, Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, sekitar pukul 09.00.

BACA JUGA: Pengamat: Lebih Baik NasDem Membubarkan Diri

Sebelumnya, Senin (5/10), salah seorang jamaah kloter 14 asal Jombang juga meninggal di pesawat. Dia adalah Nur Rohmah Nahrowi Mat Djait. Pria 70 tahun tersebut diduga meninggal karena serangan jantung. 

Warga Dusun Rejosari, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, itu mengembuskan napas terakhir di kursi pesawat Saudi Arabian Airline SV5706, ketika berada di atas langit perairan laut Jawa. 

Pesawat mendarat sekitar pukul 02.30. Pesawat take off dari Bandara King Abdul Azis, Jeddah, pada pukul 12.00 waktu setempat.

Sementara itu Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) gempar kemarin (6/10). Seorang jamaah asal Sidoarjo mendadak terkena serangan jantung ketika mengikuti prosesi pemulangan di Aula Zaitun AHES. 

Jamaah bernama Wariayati Kalim Waras itu akhirnya mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 02.00 di RSU Haji.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya H M. Sakur mengungkapkan, ketika tiba di Bandara Juanda pukul 07.30, kondisi Wariayati baik-baik saja.

Namun, saat mengikuti prosesi pemulangan di AHES, jamaah dari kloter 18 tersebut mengeluh sesak napas. Kemudian, dia tidak sadarkan diri.

Tim medis embarkasi Surabaya langsung membawa Wariayati ke RSU Haji. Namun, nyawanya tidak tertolong. Sekitar pukul 02.00, perempuan kelahiran 1 Januari 1956 itu meninggal dunia. Selanjutnya, Wariayati dibawa ke rumah duka di Desa Siring RT 4, RW 1, Kecamatan Porong, Sidoarjo.

Dengan meninggalnya tiga orang tersebut, otomatis jumlah jamaah asal embarkasi Surabaya yang meninggal semakin banyak. Hingga kemarin, tercatat 88 jamaah meninggal selama pelaksanaan haji 2015. Jumlah tersebut lebih banyak daripada tahun lalu. Sakur menyebutkan, pada 2014 jamaah yang meninggal dunia sebanyak 52 orang. (rst/sep/c7/oni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Ingatkan Pemerintahan Jokowi: Buktikan Kerjamu!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler