Innalillahi, Ketua BPD Karangtengah Ditemukan Tewas Seusai Pilkades

Selasa, 26 September 2023 – 09:03 WIB
Ilustrasi TKP Ketua BPD Karangtengah berinisial ES tewas menggantung di Sukabumi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SUKABUMI - Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas menggantung pada Senin (25/9), atau sehari setelah Pilkades setempat.

Polisi menyebut mayat korban yang berinisial ES ditemukan warga dalam posisi menggantung di dapur rumahnya.

BACA JUGA: Misteri Penyebab Kematian Terbakar Anak Pamen TNI di Lanud Halim Perdanakusuma

"Dugaan sementara korban berinisial ES ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, namun demikian kami masih menyelidiki kepastian penyebab kematian korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, kemarin.

Penemuan mayat ES terjadi setelah ada dua warga yang berkunjung ke rumah korban, di RT 01/007 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak sekitar pukul 12.30 WIB.

BACA JUGA: Pembacok Warga di Sukabumi Ini Ditangkap, Pelakunya Ternyata

Saat itu warga yang bertamu hendak meminta tanda tangan korban perihal pelaksanaan pemungutan suara Pilkades Karangtengah.

Namun, kedua warga tidak mendapat jawaban setelah dari dalam rumah setelah beberapa kali mengucapkan salam. Selain itu, mereka mendapati pintu depan tidak terkunci.

BACA JUGA: Koreksi Pendapat Pakar Hukum soal Tanah Rempang, Chandra Singgung Putusan MK

Merasa curiga, warga tersebut mencoba masuk ke dalam rumah dan mereka dikejutkan oleh jasad korban dalam posisi menggantung di dapur.

Kedua saksi kemudian meminta pertolongan warga serta melaporkan penemuan mayat pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sukabumi itu kepada pihak polisi.

Setelah personel Polsek Cibadak datang ke lokasi, jasad ES kemudian dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan visum et repertum.

Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tambang yang mengait ke lehernya.

Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tewasnya korban.

"Belum diketahui motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena hingga kini kami masih mengembangkan kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi," tuturnya.

Dia mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi atas kejadian yang dialami ketua BPD Desa Karangtengah, apalagi kejadian itu sehari setelah pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara Pilkades Karangtengah.

Sesuai amanah Kapolres Sukabumi, Aah meminta seluruh pihak untuk menyerahkan serta mempercayai penanganan kasus tersebut kepada kepolisian serta tidak terprovokasi dengan informasi liar dan berita hoaks terkait tewasnya ES.(atara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler