Innalillahi, Pelajar SMP Tewas Mengenaskan di Kolam Bekas Galian

Senin, 19 Desember 2016 – 20:54 WIB
Sejumlah warga tampak mengevakuasi korban dari kolam galian Capung, Seitemiang, Batam, Kepri, Senin (19/12) . Foto: batampos/jpg

jpnn.com - SEKUPANG - Seorang pelajar SMP ditemukan tewas di kolam bekas galian Capung, Seitemiang, Batam, Kepri, Senin (19/12) sekitar pukul 13.30 WIB. 

Ajie Novri Pangestu Samosir, 16, pelajar kelas IX SMP Negeri 35 Batam di Batuaji ini ditemukan warga setelah menyelam kurang lebih dua jam.

BACA JUGA: Apindo Ingatkan Gubernur dan Wali Kota Taati Aturan Penentuan UMSK

"Saat ditemukan tubuh korban berada di dasar kolam," kata Kapolsek Sekupang, Kompol Ferry Aprizon seperti diberitakan Batam Pos hari ini.

Pencarian berlangsung kurang lebih dua jam ini dibantu oleh warga yang berada di sekitar tempat kejadian. Kolam buatan berukuruan 100 kali 50 meter ini, merupakan bekas galian dan rencananya akan dijadikan kolam ikan.

BACA JUGA: Realisasi Pendapatan Pemko Padang dari PBB Belum Optimal

Menurut keterangan sahabat korban, Restu Perdia, sebelumnya bersama enam temannya sempat bermain di salah satu warnet yang berada di Perumahan Puskopkar, Batuaji, sebelum akhirnya memutuskan berenang di kolam tersebut.

"Setelah main, mereka menuju Capung untuk bermain, namun karena melihat kolam mereka memutuskan untuk berenang.” 

BACA JUGA: Dirampok di Sungai, Nyebur, 3 Hari Kemudian Ditemukan Mati

“Setelah satu jam berenang, korban tidak tampak, dan sahabatnya teriak minta tolong. Warga yang berada dekat kolam langsung membantu menemukan korban," jelas pria yang pernah menjabat Kasat Sabhara Polresta Barelang ini.

Setelah melakukan pencarian selama dua jam, akhirnya korban ditemukan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit BP Batam, Sekupang. 

Adik korban, Lutfi, 13, menuturkan pagi harinya sang kakak sempat mengajak dirinya untuk ikut ke arena balap motor yang berada di Capung, Seitemiang itu. 

"Dek, kamu mau ikut abang ga, main motor seperti pembalap di Marina," kata perempuan berjilbab itu menirukan perkataan korban.

Sementara itu, ayah korban, Hasnan Samosir terlihat sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa putra keduanya tersebut. 

Sesekali terlihat dia mengusap-usap kepala korban yang tengah terbaring kaku di kamar jenazah. 

Raut kesedihan begitu terlihat ketika dia memandangi wajah putra kesayangannya itu.(cr17/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nggak Pernah Raih Hadiah, Dapat Mobil Langsung Pingsan di Panggung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler