Innalillahi, Saini Tewas di Tangan Keponakan Sendiri

Senin, 26 April 2021 – 23:02 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, SAMPIT - Warga Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Sampit, digegerkan atas keributan yang berujung pembunuhan, Minggu (25/4).

Pemuda bernama Ebok (22), tega menghabisi nyawa pamannya sendiri, Saini alias Usay (50) dengan benda tumpul atau sebilah kayu.

BACA JUGA: Pengakuan Pak Kades Berbuat Dosa Sama Keponakan

Keributan yang berujung maut itu lantaran dipicu perebutan harta warisan yakni sebuah rumah peninggalan kakek Ebok.

Dari informasi yang dihimpun Radar Sampit, peristiwa itu bermula ketika Ebok berniat ingin merobohkan rumah kakeknya untuk dijadikan lahan parkir sepeda motor.

BACA JUGA: Oknum Dosen Diduga Cabuli Keponakan Sendiri, Sudah 2 Kali, Sontoloyo

Saini yang mengetahui itu langsung melarang niat keponakannya hingga terjadi perselisihan.

Ebok yang tak terima dengan sikap pamannya, lalu memukul kepala Saini menggunakan kayu panjang.

BACA JUGA: Paman Ungkap Masalah Rumah Tangga Nathalie Holscher dan Sule, Ternyata....

Sang paman langsung ambruk dengan luka parah di kepala.

Melihat pamannya tak berdaya, Ebok langsung pergi dan menyerahkan diri ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Baamang.

Ida Laila, warga sekitar mengatakan jauh sebelum peristiwa mengenaskan itu, Ebok tega mengusir satu per satu keluarganya yang tinggal di rumah tersebut.

Selain itu, rumah yang tadinya tertata rapi, berubah berantakan karena perbuatan Ebok.

”Saat kejadian awalnya sempat cekcok. Saya mendengar dari rumah. Namun, tak lama ada orang teriak minta tolong. Saya pun keluar. Ketika saya periksa, ternyata korban sudah terkapar,” tutur Ida Laila.

Dia bersama warga lainnya lalu membantu mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat.

Saat diperiksa, ternyata korban telah meninggal dunia.

Saini dikenal sebagai wasit di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kotim.

”Kepalanya seperti robek karena dipukul pelaku menggunakan kayu. Sebenarnya, korban tidak melawan. Pelaku yang langsung memukulnya,” ujar Ida.

Pihak kepolisian belum bisa diminta keterangan terkait kejadian tersebut.

Di sisi lain, pelaku telah diamankan untuk diproses lebih lanjut.

Sementara itu, jasad korban dibawa ke tempat kediaman keluarga duka di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. (sir/rm-106/ign/radar sampit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Membusuk di Petojo Gambir


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler