Innalillahi! Sebelum Ditemukan Tenggelam, Anggota Polisi Ini Sempat Pamit ke Istri

Kamis, 21 Februari 2019 – 08:16 WIB
Warga berusaha menyelamatkan Aipda Budiarta yang tenggelam di Pantai Penimbangan setelah penyakit epilepsinya kumat. Foto: Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, BALI - Seorang anggota Polres Buleleng, Aipda Budiarta, 36, warga Desa Pemaron, tenggelam di Pantai Penimbangan Selasa (19/2) malam lalu.

Diduga penyakit korban kumat saat mandi di pantai. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tak berhasil diselamatkan.

BACA JUGA: Berita Duka, Surya Meninggal Dunia

Korban sempat pamit pada istrinya Komang Dian Sriadi, 33, pergi ke Pantai Penimbangan untuk melukat. Sebenarnya Dian sudah melarang suaminya pergi, karena masih dalam pengobatan penyakit epilepsi.

Dian pun meninggalkan suaminya untuk menjemput anak-anak.

BACA JUGA: 3 ABG Hanyut di Sungai Kenali, 1 Tewas, 1 Hilang, 1 Selamat

Saat kembali, suaminya tidak ada di rumah. Curiga suaminya pergi ke pantai, Dian sempat menyusuri pantai Penimbangan namun tak juga ditemukan.

Hingga pukul 19.30 malam, korban tak juga ditemukan. Ia langsung melaporkan korban hilang dan diduga tenggelam pada personel kepolisian dan nelayan setempat.

BACA JUGA: Jully Ditemukan Tersangkut di Bawah Jembatan Kemang Pratama

Sekitar pukul 20.30 malam, korban ditemukan dalam kondisi telungkup di tengah laut, sekitar 25 meter dari bibir pantai.

Nelayan pun langsung mengevakuasi korban dan melarikan korban ke RS Parama Sidhi Singaraja. Namun korban dinyatakan telah meninggal dunia saat sampai di rumah sakit.

Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Korban sempat diberikan pertolongan pertama, sebelum dilarikan ke rumah sakit. Namun di rumah sakit, korban telah dinyatakan meninggal dunia.

“Memang benar personel Polres. Korban baru-baru ini punya riwayat epilepsi dan sering kambuh. Terakhir tugas di Urkes (Urusan Kesehatan, Red) Polres dalam rangka berobat,” kata Iptu Sumarjaya kemarin.

Polisi menduga penyakit epilepsi korban kumat saat mandi di laut. Kemudian korban terseret ombak hingga tenggelam.

“Dugaan sementara penyakit korban kambuh saat mandi,” imbuhnya. Kini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk segera dikuburkan.(JPG/rb/eps/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenggelam di Kali Bekasi, Jully Eka Masih Dicari


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler