Innalillahi...Gara-gara Berfoto Selfie di Rel Kereta Api

Selasa, 27 Januari 2015 – 06:09 WIB

jpnn.com - DELISERDANG - Niat mau foto-foto, malah berujung maut. Adalah Selvi Hani (16), siswa kelas II SMAN 1 Bangunpurba tewas dihantam Kereta Api (KA) di perlintasan Benteng Sungai Ular Desa Sukamandi Hulu, Kecamatan Pagarmerbau, Minggu (26/1) sekitar pukul 17.00 WIB.

Informasi diperoleh, sebelumnya sekitar pukul 10.30 WIB, Selvi meminta uang dari ibunya untuk membeli sepatu di Plaza Delimas Lubukpakam.

BACA JUGA: Cinta Terlarang Guru dan Siswi: Istri Bersama Orang Tua Lapor Polisi

Mendengar permintaan sulung dari dua bersaudara itu, sang ibu memenuhinya. Selvi kemudian beranjak dari rumahnya di Dusun I Desa Batugingging Kecamatan Bangunpurba.

Sesampainya di Lubukpakam, korban dengan menumpangi angkot, langsung menghubungi teman korban, Azura untuk menemaninya membeli sepatu.

BACA JUGA: Cinta Terlarang Siswi dan Guru Berakhir Gantung Diri di Kantor Polisi

Selanjutnya, Azura menghubungi Fajar (18) siswa kelas III SMKN 1 Lubukpakam dan memberitahu bahwas Selvi sedang bersamanya untuk membeli sepsatu di Delimas Plaza.

Namun mendadak, Fajar akan mengantar familinya, Putra (17) pulang ke Pekanbaru. Sehingga, Fajar, warga Gang Pancasila Desa Bakaranbatu Kecamatan Lubukpakam itu memberitahu kalau sebelum pulang, Putra mengajak untuk liburan ke Pantai Cermin.

BACA JUGA: Honorer Cantik Itu Dilindas Truk TNI AL saat Hendak Menjemput Ibunya

Kemudian, Fajar menanyakan kepada Azura, apakah mau ikut jalan-jalan ke Pantai Cermin. Mendapat tawaran dari Fajar, Azura tak menolak dan memintanya untuk menjemput di Lapangan Segitiga Lubukpakam.

Akhirnya, Fajar dan Putra menepati janjinya dengan menjemput Selvi dan Azura di Lapangan Segitiga, Lubukpakam. Namun, berhubung hari sudah sore, Fajar berucap untuk membatalkan liburan ke pantai. Akibatnya, wajah Putra berubah kecewa.

Buntutnya, keempat remaja itu memutuskan untuk jalan-jalan sore saja. Fajar membonceng Selvi dengan sepedamotor Supra X 125, sedangkan Azura bersama Putra menunggangi Yamaha Vega.

Ketika melintas di Benteng Sungai Ular, keempat remaja inipun berhenti. Entah ada perasaan apa, Selvi meminta difoto dengan latar belakang rel KA.  

Awalnya, Putra memoto Fajar yang berduaan dengan Azura dengan menghadap ke arah Tebingtinggi. Di sampingnya, Putra yang lagi berduaan dengan Selvi, mencoba mengabadikannya dengan foto selfie.

Sayang, diluar dugaan mereka, tanpa satupun yang melihat, KA penumpang rute Medan-Tebingtinggi yang melintas sudah begitu dekat. Saat itu, Selvi sempat berteriak 'kereta api'.

Mendengar teriakan, Fajar dan Azura langsung sigap dengan melompat langsung ke persawahan. Disusul dengan Putra yang langsung melompat. Namun, ketika mencoba meraih tubuh Selvi untuk melompat, upaya Putra gagal.

Pasalnya, Putra tak berhasil menggapai tangan korban. Akibatnya, bagian samping KA telah menyerempet korban hingga terpental tewas dan berlumuran darah.

Melihat korban tergeletak bersimbah darah, Putra pun membopongnya sehingga baju yang dikenakan Putra berlumuran darah. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Sawit Indah di Perbaungan.

Akhirnya, peristiwa ini diberitahukan kepada orang tua korban. Sekira pukul 21.30 WIB, ayah korban yang tiba di Polsek Pagarmerbau langsung membawa jasad korban dengan mobil ambulance RS Sawit Indah BK 1153 IP ke Bangunpurba. (ted)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Susi Belum Mau Setujui Reklamasi Teluk Benoa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler