jpnn.com, JAKARTA - Universitas Padjadjaran mengumumkan pencapaian akademis luar biasa oleh Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, dengan berhasilnya beliau mempertahankan disertasinya yang berjudul "Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung".
Penelitian ini menandai titik penting dalam pengakuan dan pemahaman tentang kontribusi strategis kepolisian dalam kesehatan dan keamanan publik, terutama dalam situasi pandemi.
BACA JUGA: Mengutip Pesan Bu Meri Hoegeng untuk Debat Capres, Ganjar Akan Mereformasi Kepolisian
Sidang disertasi yang berlangsung pada 4 April 2024 ini dipimpin oleh Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.IP., S.Si., M.T., M.Si (Han) sebagai Ketua Sidang, dengan Dr. Ramadhan Pancasilawan, S.Sos., M.Si. menjabat sebagai Sekretaris Sidang.
Dengan dukungan tim promotor yang terdiri dari Prof. Muradi, S.S., M.Si., M.Sc., Ph.D., Dr. Drs. Asep Sumaryana, M.Si., dan Dr. Dedi Sukarno, S.IP., M.Si., serta arahan dari representasi guru besar, Prof. Dr. Drs. H. Utang Suwaryo, M.A., disertasi ini meraih perhatian dan penghargaan tertinggi di Universitas Padjajaran.
BACA JUGA: Ketua FPMM Umar Kei Siap Membantu Kepolisian untuk Jaga Kamtibmas Saat Pemilu 2024
Tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Drs. H. Sam’un Jaja Raharja, M.Si., Prof. Ida Widianingsih, S.IP., M.A., Ph.D., dan Dr. Drs. Heru Nurasa, M.A., memberikan perspektif kritis dan memperkaya diskusi dengan wawasan mereka yang luas.
Karya ini menggali operasional dan strategi Polri selama pandemi Covid-19, mengungkapkan bagaimana praktik kepolisian dapat dimanfaatkan untuk mengatasi krisis kesehatan publik dengan lebih efektif.
BACA JUGA: Kompolnas Soroti Lemahnya Pengamanan di Rutan Kepolisian
Penelitian Dr. Yade Setiawan Ujung menunjukkan bahwa kesuksesan dalam menangani pandemi melibatkan lebih dari sekadar intervensi medis; ini juga memerlukan koordinasi yang kuat, kerja sama lintas sektor, dan partisipasi aktif dari kepolisian.
Penelitian ini menekankan pada pentingnya memperkuat sistem health security sebagai elemen integral dari infrastruktur keamanan nasional, mendorong integrasi lebih lanjut antara kebijakan kesehatan publik dan strategi keamanan.
Temuan ini menawarkan panduan berharga bagi pembuat kebijakan dalam merancang respons yang lebih koheren dan terpadu terhadap krisis kesehatan di masa depan.
Disertasinya tidak hanya menambah korpus pengetahuan akademis tetapi juga berfungsi sebagai peta jalan praktis untuk integrasi kebijakan kesehatan dan keamanan publik.
Universitas Padjadjaran bangga mendukung penelitian yang menghubungkan teori dengan praktik, mendorong inovasi dalam kebijakan dan praktik kepolisian.
Penelitian ini membuktikan komitmen Unpad terhadap eksplorasi multidisipliner dan kolaborasi yang memajukan pemahaman dan solusi untuk tantangan global.
Kesuksesan disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung merupakan bukti komitmen Universitas Padjadjaran terhadap penelitian yang tidak hanya relevan secara teoritis tetapi juga memiliki aplikasi praktis yang kuat, khususnya dalam bidang keamanan dan kesehatan publik.
Dengan ini, Unpad berharap dapat mendorong dialog dan kerjasama lebih lanjut antara akademisi, praktisi kepolisian, dan pembuat kebijakan untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan kesehatan publik di masa depan.
Universitas Padjadjaran mengundang komunitas akademik, profesional keamanan, praktisi kesehatan, dan publik untuk terlibat dalam diskusi berkelanjutan tentang temuan ini dan implikasinya bagi kebijakan dan praktik keamanan nasional serta kesehatan publik.
Melalui kolaborasi seperti ini, kita dapat bersama-sama membangun masyarakat yang lebih aman, sehat, dan tangguh terhadap ancaman kesehatan global.
Disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung adalah panggilan kepada semua pemangku kepentingan untuk memperhatikan pentingnya sinergi antara sektor kesehatan dan keamanan dalam menghadapi tantangan kesehatan publik.
Ini menandai langkah maju penting dalam cara kita memahami dan merespons krisis kesehatan di era global saat ini. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif