jpnn.com, JAKARTA - Bank DBS Indonesia dan Waste4Change meningkatkan kapasitas literasi keuangan pelapak sampah di Jabodetabek untuk mengoptimalkan pencatatan transaksi bisnis mereka.
Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian strategi mereka mengatasi masalah sampah di tanah air.
BACA JUGA: Waste4Change: Ekosistem Tata Kelola Sampah Perlu Dibenahi
"Kami berharap makin banyak wirausaha sosial yang dapat berpartisipasi untuk mengatasi masalah sosial," kata Mona Monika, dalam keterangannya, Selasa (21/3).
Waste4Change adalah salah satu wirausaha sosial penerima dana hibah DBS Foundation Social Enterprise (SE) Grant 2021.
BACA JUGA: Simak 5 Keuntungan Pakai Digital Banking dari DBS
Dana hibah yang diterima digunakan untuk mendorong pengelolaan sampah plastik bernilai ekonomi rendah melalui jejaring pelapak.
Dari April 2022 hingga Februari 2023, Waste4Change telah mengumpulkan 630 ton sampah plastik bernilai ekonomi rendah.
BACA JUGA: DBS Tingkatkan Layanan Digital untuk Penuhi Pembiayaan Rantai Pasokan di Asia
Kerja sama Bank DBS Indonesia Partner Capacity Development Program ini akan berlangsung hingga November 2023.
"Wirausaha sosial berkesempatan mendapatkan dana hibah dengan mendaftar melalui DBSF SE Grant 2023," ujar Mona Monika.
Sementara itu, Head of Recycling Business Unit Waste4Change Rizky Ambardi mengatakan dana hibah dari DBS Foundation digunakan untuk mendukung kinerja 300 bank sampah dan mitra informal, seperti bandar atau lapak di area Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
"Kami berencana meningkatkan penghasilan pekerja di daerah tersebut sembari meningkatkan jumlah material daur ulang yang terkumpul agar jumlah sampah yang tidak terolah makin berkurang," jelas Rizky Ambardi.
Dengan komitmen menciptakan dampak positif di luar bisnis perbankan, Bank DBS Indonesia memosisikan diri sebagai bank yang berbeda dengan panduan tiga pilar keberlanjutannya, yakni Responsible Banking, Responsible Business Practice dan Impact Beyond Banking.
Pengelolaan sampah seluruh kantor pusat dan cabang Bank DBS Indonesia oleh Waste4Change merupakan realisasi dari pilar kedua Responsible Business Practice, sedangkan Partner Capacity Development Program merupakan realisasi dari pilar ketiga Impact Beyond Banking. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh