jpnn.com - WAMENA - Aparat kepolisian dan TNI yang melakoni tugas negara di Papua, masih terus mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pimpinan Gelagak Talenggen yang diduga melakukan penyerangan di Mapolsek Sinak.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan dalam pengejaran tersebut sempat terjadi kontak tembak dan diduga salah seorang anggota KKB tewas tertembak.
BACA JUGA: WAJIB BACA: Ini Soal Nasib Ribuan Karyawan BP Batam Jika Dibubarkan 2016
“Kemarin terjadi kontak tembak dan kemungkinan ada satu dari kelompok mereka yang meninggal. Tetapi jenazahnya tidak berhasil kami ambil. Kepastian itu kami dapat dari masyarakat yang melaporkan kepada kami,” ungkap Kapolri Badrodin Haiti, seperti dikutip dari Cendrawasih Pos, Kamis (31/12).
Selain mengejar KKB yang diduga melakukan penyerangan di Mapolsek Sinak hingga menewaskan tiga orang personel polisi itu, Badrodin juga menegaskan masih memburu DK yang bekerja di Polsek Sinak dan diduga membantu penyerangan.
BACA JUGA: Warga Luar Kota "Dilarang" Masuk Surabaya
“Mereka ini kelompok Gelagak Talenggen yang anggotanya masih muda-muda. Mereka ini ingin eksis dan mendapatkan pengakuan,” tuturnya. (gin/jo/nat/adk/jpnn)
BACA JUGA: Pemkot Depok Siram 10 Partai dengan Dana Parpol, Golkar dan PPP? Ntar Dulu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Razia PSK, Satpol PP Malah Cuma Angkut Meja dan Pintu
Redaktur : Tim Redaksi