jpnn.com - LAMPUNG SELATAN - Insiden terjadi pada pengibaran bendera HUT ke-78 kemerdekaan Indonesia yang digelar di Desa Kertosari, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (17/8).
Pelatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nehru terjatuh dari tiang bendera.
BACA JUGA: Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Remisi HUT Ke-78 RI
Nehru terjatuh setelah sebelumnya memanjat tiang bendera untuk membenarkan letak bendera yang talinya putus.
"Insiden itu terjadi karena tali di tiang bendera terputus di tengah-tengah saat tim paskibraka sedang mengerek bendera," ujar Kepala Desa Kertosari Albert Halomoan Sidauruk.
BACA JUGA: PSSI Meluncurkan Akun Resmi Timnas Indonesia di Momen HUT RI
Upacara kemerdekaan sebenarnya sudah berjalan dengan baik, bahkan personel Paskibraka juga melakukan tugas sebagaimana mestinya.
Namun saat bendera sudah ditarik talinya putus.
BACA JUGA: Merayakan HUT RI, SIP Law Firm Minta Lawyer Menjaga Jati Diri Bangsa Indonesia
"Sekitar empat tarikan, itu talinya terputus, sehingga pelatih Paskibraka langsung berinisiatif memanjat tiang bendera, dengan maksud untuk membenarkan tali yang terputus," katanya.
Saat menaiki tiang dan tiba di bagian tengah, tiang bendera yang terbuat dari pipa besi itu patah.
Pelatih Paskibraka langsung terjatuh ke tanah.
"Kejadian ini adalah musibah yang tidak terduga."
"Pelatih Paskibraka yang terjatuh langsung kami bawa ke Puskesmas Tanjung Sari untuk diperiksa."
"Alhamdulilah tidak terjadi apa apa dan kondisinya sehat," ucapnya.
Seusai terdapat insiden tersebut upacara tetap dilaksanakan hingga selesai.
Bendera Merah Putih dikibarkan dengan dibentangkan oleh paskibraka hingga lagu Indonesia Raya selesai.
"Upacara tetap dilaksanakan hingga selesai dan berjalan khidmat. Masyarakat hingga para pelajar di Desa Kertosari sangat antusias dan meriah," kata kepala desa.(Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melihat Keseruan Anak-Anak Lomba Panjat Pinang di Bekasi
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang