Instruksi Presiden Untuk Benahi Sepak Bola Nasional

Selasa, 24 Januari 2017 – 19:12 WIB
Presiden Jokowi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah instruksi untuk kemajuan persepakbolaan nasional. Instruksi itu mulai dari pembinaan pemain sejak usia dini, pembangunan lapangan bola hingga tata kelola sepak bola.

Hal itu terungkap saat Presiden Joko Widodo membuka Rapat Kabinet Terbatas membahas Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/1) sore.

BACA JUGA: Kualitas Wasit Indonesia Semakin Menyedihkan

Selain Menpora Imam Nahrawi, presiden sengaja meminta hadir dua menteri yang berkaitan dengan pendidikan, yakni Mendikbud Muhadjir Effendy dan Menristek Dikti M Nasir.

Di awal arahannya, Jokowi sempat memuji aksi Tim Nasional Indonesia di Piala AFF baru-baru ini.

BACA JUGA: Presiden Dijadwalkan Hadir GB Bandara Baru Yogyakarta

“Walaupun sempat vakum di laga internasional akibat sanksi FIFA, namun prestasi Timnas Garuda pada laga final piala AFF 2016 yang lalu merupakan sebuah prestasi dan momentum kebangkitan sepak bola nasional kita,” katanya.

Karena itu, kata Jokowi, pemerintah akan terus memberikan perhatian untuk mempercepat pembangunan sepakbola nasional, tanpa mengurangi porsi untuk cabang olah raga lainnya.

BACA JUGA: Saya Makin Heran dan Malu, Mantan Presiden kok Begitu

"Yang pertama saya minta pembinaaan sepak bola dilaksanakan sejak usia dini. Jangan sampai hanya berharap sepak bola kita akan maju di tingkat regional maupun dunia jika pembinaan usia dini ini dilupakan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Pembinaan sejak dini menurutnya bisa dilakukan secara berjenjang di sekolah, termasuk memperbanyak sekolah-sekolah sepak bola dan perbanyak pelaksanaan kompetisi usia dini.

Kemudian, Jokowi meminta dilakukan pembenahan total terhadap sistem tata kelola sepak bola nasional yang lebih kompetitif, lebih kualitas, sehingga memunculkan bibit-bibit pemain muda dari berbagai daerah.

Selanjutnya dia meminta pembinaan manajemen klub harus diperhatikan. Dalam hal ini, pemerintah akan meminta masukan dari PSSI. Presiden meminta infrastruktur penunjang seperti stadion atau tempat latihan yang memenuhi syarat, dipersiapkan dengan baik.

"Saya sudah minta kepada menpora agar lapangan sepak bola di kampung-kampung, di desa-desa agar diperbaiki, dijaga, dipertahankan sebagai ruang publik masyarakat. Jangan sampai dialihfungsikan untuk kepentingan lain apalagi untuk kepentingan komersial," tegasnya.

Di akhir arahannya, Jokowi mengatakan sudah seharusnya jumlah lapangan bola semakin diperbanyak. Bahkan dia berharap peran serta BUMN dalam melakukan pembinaan, ke depan harus dibahas bersama-sama.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Kader PD: Saya Malu Pak SBY Begitu


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler