jpnn.com, TARAKAN - Danbrig Bulungan Cakti 24 Kolonel Jones Sasmita meminta 450 prajurit Yonif Raider 613/ Raja Alam bertugas dengan maksimal di 24 pos pengamanan dan komando taktis satu di daerah perbatasan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Jones menambahkan, sebanyak 265 personel diberangkatkan menggunakan KRI Teluk Manado dengan perjalanan selama satu hari.
BACA JUGA: Instruksi Tegas untuk Prajurit TNI, Sikat!
Sementara itu, sisanya diberangkatkan menggunakan helikopter.
“Nantinya, Satgas Pamtas Bataylon Yonif 613 Raja Alam juga akan ditemani oleh Bataylon Yonif 144,” kata Jones sebagaimana dilansir laman Prokal, Kamis (2/8).
BACA JUGA: Lalu Muhammad Zohri Ditawari jadi Anggota TNI Tanpa Tes
Dia juga mengingatkan bahwa pengamanan di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia perlu diwaspadai.
Menurut Jones, tugas itu tidak mudah karena para prajurit dituntut selalu memiliki semangat mengabdi dan rela bekorban.
BACA JUGA: Dua Bocah Uji Nyali, Mencuri di Rumah Anggota TNI
“Paling penting kesiapan mental dan berupaya mengindari tindakan yang ceroboh selama bertugas,” kata Jones.
Dia menambahkan, beberapa kasus yang sering terjadi di perbatasan adalah penyelundupan barang ilegal dan human trafficking.
Karena itu, dia menginstruksikan para prajurit untuk tetap bekerja dengan tulus.
“Jangan sampai ada prajurit yang tergiur karena iming-iming imbalan tertentu untuk memasukkan barang terlarang terutuma narkoba,” kata Jones. (eru/nri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Mayor Baharuddin Bertugas di Afrika Tengah
Redaktur & Reporter : Ragil