jpnn.com - JAKARTA – Pengusutan dugaan korupsi pengadaan mobil crane di Pelabuhan Indonesia II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tak akan dihentikan.
Bahkan, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memastikan, akan ada tersangka baru dalam kasus yang diduga merugikan negara puluhan miliar itu.
BACA JUGA: Buwas Sudah Ancam Bandar Narkoba
“Insya Allah ada (tersangka baru),” tegas Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso (Buwas), Jumat (4/9).
Polri sudah menggeledah Pelindo II, pekan lalu. Termasuk menggeladah ruang kerja Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino. Dari penggeledahan itu disita sejumlah dokumen dan bukti dugaan korupsi.
BACA JUGA: Bakal Jadi Kepala BNN, Ini Gebrakan Buwas
Buwas menegaskan, Badan Reserse sudah melakukan gelar perkara terkait penyidikan kasus Pelindo II.
“Kami lanjut dengan pemeriksaan berikutnya,” tegas Buwas yang akan segera menempati jabatan baru sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu.
BACA JUGA: DPR Sangat Yakin Ada Tekanan di Balik Pergantian Buwas
Kepala Polri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengatakan, kasus-kasus yang ditangani Bareskrim Polri tetap lanjut termasuk Pelindo II, meski Buwas diganti Anang (Komjen Pol. Anang Iskan, red).
“Iya, semuanya. Kan saya bilang semuanya,” ujar alumnus Akademi Kepolisian 1982 itu kepada wartawan, Jumat (4/9).
Seperti diketahuti, saat ini baru Direktur Operasi dan Teknik PT Pelindo II Ferialdy Nurlan yang ditetapkan menjadi tersangka dalam pengadaan mobil crane.
Namun, Buwas menegaskan, akan ada tersangka lain dalam kasus ini. "(Penetapan tersangka) ini menjadi pintu masuk bagi kami,” katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masa, Pak Buwas Diteror?
Redaktur : Tim Redaksi