jpnn.com, BEKASI - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama anggota Komisi V DPR RI, Hj Intan Fauzi melakukan peletakan batu pertama pembangunan (ground breaking) Rumah Susun Pondok Pesantren Fisabilillah (Rusun YASFI) yang terletak di Kampung Sawah RT 06/02 Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (7/4).
Rusun yang dibangun 3 lantai dengan kapasitas daya tampung 72 santri pada setiap lantai ini merupakan aspirasi rakyat yang disalurkan melalui Wakil Rakyat Kota Depok dan Kota Bekasi ini.
BACA JUGA: Ketua DPR dan Menristekdikti Resmikan Universitas Perwira Purbalingga
“Pembangunan rusun ini adalah hasil aspirasi rakyat yang disampaikan kepada saya sebagai wakil rakyat. Dan sesuai dengan amanah konstitusi serta sumpah jabatan, saya harus memperjuangkan setiap aspirasi rakyat. Dan alhamdulillah, pemerintah memperhatikan aspirasi rakyat yang dititipkan melalui saya,” ujar Intan di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan Rusun di Kompleks Yayasan Yasfi.
BACA JUGA: Jauh dari Kontrol Publik, Anggota DPR Tak Jelas Kerjanya
Turut hadir dalam acara peletakan batu pertama ini, Kasubdit Standar dan Pedoman Kementerian PUPR, Firmawan Edwin Tardianto, pengasuh Ponpes Yasfi MT, KH Rahmadin Afif, alim ulama serta tokoh masyarakat.
Rusun yang dibangun di atas tanah seluas 1000 M2 ini mampu menampung sekitar 216 santri. Pembangunan Rusun ini, dibiayai dana APBN tahun Anggaran 2019 melalui Ditjen Penyediaan Perumahan PUPR.
BACA JUGA: Intan Fauzi Apresiasi Kemenhub Karena Bantu Satu Unit Bus untuk SDIT Almanshuriyah
Karenanya, wakil rakyat dari Kota Depok dan Kota Bekasi ini berharap pembangunan Rusun ini mampu meningkatkan kualitas belajar para santri.
“Insyaallah, pembangunan Rusun ini mengoptimalkan kegiatan belajar dan menjagar serta menjadikan Ponpes ini sebagai lembaga pendidikan yang membanggakan. Saya ingin anak-anak di Kota Bekasi memiliki pendidikan dan akhlak yang baik,” jelasnya.
Caleg DPR RI Dapil Jabar VI ini mengatakan pembangunan Rusun ini merupakan bentuk perhatiannya terhadap perkembangan pesantren di Kota Bekasi ini. Hal ini pada gilirannya mendukung kegiatan belajar mengajar di Ponpes Yasfi ini sehingga mereka dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya yang ada di Kota Patriot ini.
“Saya meyakini, Ponpes adalah salah satu pusat pengembangan kebudayaan dan intelektualitas umat Islam. Dari sini, akan lahir anak bangsa dengan yang berkualitas,” tuturnya.
Sementara itu, Kasubdit Standar dan Pedoman Kementerian PUPR, Firmawan Edwin Tardianto menjelaskan Rusun Ponpes ini bertipe barak dan setiap rusun terdiri dari tiga lantai yang dapat dihuni oleh sekitar 216 santri.
“Pada setiap lantai, Rusun ini dilengkapi 10 unit toilet, 10 unit WC, 2 unit tempat wudhu, 1 unit janitor dan 2 unit pantry,” ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Yasfi, KH Rahmaddin Afif bersyukur dengan realisasi pembangunan Rusun ini.
“Alhamdulillah, ini mimpi yang jadi kenyataan. Terima kasih pada Kementerian PUPR yang telah memberikan bantuan rusun untuk Pesantren kami. Secara khusus, saya ucapkan terima kasih kepada Saudari saya, Hj Intan Fauzi, SH, LL.M yang sejak awal berjuang mewujudkan aspirasi kami. Semoga apa yang diniatkan diijabah Allah SWT,” pungkasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet: Ulama dan Santri Harus Menjadi Penyejuk
Redaktur & Reporter : Friederich