Intel Daerah Diminta Waspadai Kerawanan Pilkada

Senin, 26 April 2010 – 16:19 WIB

JAKARTA – Jajaran Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) menggelar rapat kerja nasional (rakornas) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin (26/4)Rapat digelar antara lain dalam rangka menghadapi pelaksanaan pilkada 2010 yang digelar di 244 daerah.

Dalam acara tersebut, Mendagri Gamawan Fauzi mengingatkan adanya sejumlah kerawanan yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan tahap kampanye

BACA JUGA: Gamawan Makin Sewot, Usulkan Wakil Bupati Tidak Dipilih Langsung !

“Yaitu adanya kampanye terselubung atau black campaign, fanatisme pendukung kandidat yang berlebihan sehingga rentan terjadinya konflik antarkelompok massa pendukung pasangan calon,” ujar Gamawan Fauzi di hadapan para wakil gubernur, wakil bupati, dan wakil walikota yang hadir di acara itu
Para wakil kepala daerah itu merupakan Kepala Kominda di daerah masing-masing.

Hal lain yang diingatkan Gamawan adalah bentuk-bentuk kegiatan tim sukses pendukung pasangan calon yang bersifat ancaman dan hasutan

BACA JUGA: Gagal Gaet Ayu Azhari, Gandeng Sandy Harun

Hal lain yang diingatkan Gamawan, indikasi adanya kelompok tertentu yang melakukan provokasi menggagalkan pilkada di suatu daerah, dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti money politics


Hal yang dinilai rawan juga terkait kemungkinan terjadinya perubahan jadwal  dan pelaksaan tahapan pilkada, yang dinilai merupakan salah satu cara dalam mendukung salah satu pasangan calon

BACA JUGA: Jupe Sudah Bikin PBB Kegerahan



Gamawan berpesan agar para wakil gubernur, wakil bupati, dan wakil walikota sebagai Kepala Kominda, untuk lebih aktif mengkoordinasikan dan mengoperasikan Kominda di daerah masing-masingKominda diminta bisa bekerjasama dengan elemen masyarakat yang sudah terbentuk, seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB0, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), dan forum-forum lain, sebagai mintra dan agen informasi di lapangan.

Kominda terdiri unsur Kaposwil BIN, pemda, TNI, polri, dan KejaksaanTugasnya merencanakan, mencari, mengumpulkan, mengkoordinasikan, dan mengkomunikasikan informasi atu bahan keterangan intelijen dari berbagai sumber mengenai potensi, gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman stabilitas nasional di daerah(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jupe Makin Agresif Galang Partai


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler