jpnn.com - MILAN - Inter Milan dan Javier Zanetti adalah dua hal yang bersinggungan sangat erat. Inter adalah Zanetti, Zanetti adalah Inter. Hal itu merujuk pada loyalitas dan prestasi yang diberikan Zanetti pada Inter.
Zanetti sudah membela Nerazzurri - julukan Inter- sejak musim 1995 atau 19 tahun lalu. Total, pemain asal Argentina berusia 40 tahun itu sudah memperkuat Inter lebih dari 800 pertandingan di semua ajang.
BACA JUGA: Ini Syarat Suarez jadi Legenda Liverpool
Zanetti juga merasakan momen suka dan duka bersama Inter. Pemain berjuluk Si Traktor itu pernah merasakan sulitnya menjadi juara.
Di sisi lain, Zanetti juga pernah merasakan gelimang gelar di La Beneamata, julukan lain Inter. Bagi Zanetti, Inter adalah cinta matinya.
BACA JUGA: Linda Menang, Hera Tumbang
“Hubungan saya dengan Inter adalah salah satu cinta abadi. Itulah perasaan saya untuk tim yang sangat hebat ini. Untuk Massimo Moratti dan juga untuk para supporter,” terang Zanetti di laman resmi FIFA, Jumat (24/1).
Zanetti bahkan ingin menghabiskan karirnya bersama Inter. Meski, musim ini Zanetti tengah mengalami periode kelam. Mantan penggawa Banfield itu baru diturunkan dalam lima laga setelah sempat diterpa cedera parah.
BACA JUGA: Tunjuk Sir Alex Jadi Duta Pelatih UEFA
“Saya bangga berada di tim yang fantastis ini. Inter sudah memberi semuanya untuk saya. Saya ingin tetap berada di tim ini selamanya meski sudah pension nanti. Satu hal yang pasti, saya ingin tetap berguna untuk tim ini,” tegas Zanetti. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Capello Latih Rusia Hingga 2018
Redaktur : Tim Redaksi