jpnn.com - MILAN- Inter Milan belum menunjukkan konsistensi sebagai tim tangguh di Italia musim ini. Tim racikan Walter Mazzarri itu kerap lengah di sebuah pertandingan. Terutama ketika memasuki akhir pertandingan.
Seperti yang terlihat ketika Inter menjamu Trapani di Coppa Italia di Stadion San Siro, Milan, Kamis (5/12) dini hari. Inter susah payah menekuk Trapani dengan skor 3-2 (3-0). Meski lolos ke babak 16 besar, Inter masih menyisakan PR besar.
BACA JUGA: Timnas U-19 Coret Dua Pemain
Laga sepertinya akan dimenangkan dengan mudah. Di babak pertama, Inter sudah unggul tiga gol. Masing-masing lewat lesakan Richard Gabriel Marcone (bunuh diri) pada menit keempat, Ishak Belfodil (40) serta Saphir Sliti Taider (44, pen).
Tapi, seperti biasanya, Inter selalu lengah di babak kedua. Hasilnya, Trapani sukses mencetak dua gol lewat Cristian Caccetta di menit ke-54 dan Giuseppe Madonia sesaat sebelum laga berakhir.
BACA JUGA: Pertaruhkan Nama Besar
Kebobolan di menit akhir pertandingan bukan hanya terjadi di laga itu. Di laga-laga sebelumnya, Inter kerap kehabisan bensin saat pertandingan hampir habis. Contoh terbaru terlihat ketika Inter ditahan imbang Sampdoria dengan skor 1-1 akhir pekan lalu. Saat itu, Sampdoria menyamakan kedudukan di menit ke-89.
"Laga ini menjadi refleksi bagi kami. Setelah babak pertama, saya mengatakan pada pemain bahwa apapun bisa terjadi ketika tidak waspada. Di babak pertama, kami bermain bagus. Namun, setelah itu konsentrasi menurun. Ini adalah hal yang harus kami benahi," terang Mazzarri di laman resmi Inter. (jos/jpnn)
BACA JUGA: PSG Tumbang, Blanc Salahkan Jadwal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Pasang Target Muluk
Redaktur : Tim Redaksi