jpnn.com - JAKARTA - Polemik dan perpecahan internal organisasi pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) belum selesai. Kubu Oesman Sapta Odang (OSO) dan Sulistyo Bambang Sulisto (SBS) sama-sama mengaku kepemimpinannya sah.
Ketua caretaker Kadin Rizal Ramli mengaku siap menggelar munas pada 22-23 Oktober 2013 untuk memilih ketua umum Kadin yang baru. Dalam perhelatan itu Rizal mempersilakan SBS mengikuti pemilihan lagi. "Kami persilakan SBS ikut pemilihan ulang karena mandatnya dicabut sejak munaslub di Pontianak akhir April 2013," ujarnya di Jakarta akhir pekan lalu (5/10).
BACA JUGA: Pertemuan APEC Dinilai Hidupkan Kembali WTO
Rizal mengajak SBS melakukan rekonsiliasi dan berdamai untuk membangun organisasi Kadin Indonesia menjadi lebih baik. "Kami berharap Kadin menjadi jago ekspor dan bisa mengambil alih perekonomian nasional, bukan seperti sekarang. Ingat, saat ini banyak kalangan yang ingin bergabung dengan Kadin," katanya.
:ads="1"
BACA JUGA: Tol Atas Laut Jawa masih Jauh
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Oesman Sapta Odang mengatakan, pada munas yang digelar 22-23 Oktober 2013 nanti kursi ketua umum terbuka untuk siapa saja. Sejumlah nama telah diusulkan untuk menjadi calon ketua umum. "Seperti Wisnu Wardana, Sandiaga Uno, Anindya Bakrie, Harry Tanoesudibjo, dan SBS," sebutnya.
Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto tak mau banyak berkomentar soal Kadin tandingan yang diprakarsai OSO. Dia mempertanyakan legitimasi pemilihan ketua umum Kadin yang baru.
BACA JUGA: Impor Buah dan Sayur Menggila
"Mereka adalah orang-orang yang sudah saya pecat. Jadi, nggak bisa ada orang kumpul-kumpul, terus bikin tandingan. Mereka ini hanya Kadin mimpi," ucapnya.(wir/c2/ok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokumentasikan BUMN, Perum PFN Optimis Bisa Bangkit
Redaktur : Tim Redaksi