jpnn.com - JAKARTA--Partai Persatuan Pembangunan tak ingin ketinggalan menghadapi Pemilihan Presiden 2014. Senin (30/9) rapat konsultasi pengurus harian yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Ash Shiddiqiyah, Jakarta, khusus membahas desakan yang muncul dari internal agar Ketua Umum DPP Suryadharma Ali (SDA) diajukan sebagai capres 2014.
Rapat yang melibatkan pimpinan majelis syariah, majelis pertimbangan, majelis pakar, dan DPP PPP itu dipimpin Ketua Majelis Syariah KH Maimoen Zubair. "Sesuai dengan AD/ART, rapat ini khusus diadakan untuk membahas hal-hal strategis yang memiliki implikasi luas. Khusus momen kali ini terkait dengan penyikapan pencalonan presiden," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa setelah rapat.
BACA JUGA: Pemenang Konvensi Berpeluang Menangi Pilpres
Dia melanjutkan, beberapa waktu terakhir terus berkembang dorongan dari internal partai agar Suryadharma dicalonkan sebagai presiden. Mulai dorongan yang disampaikan DPC PPP Kota Padang hingga pertemuan-pertemuan para kiai di Jawa Timur, Jawa Tengah, maupun Jawa Barat. "Semua pimpinan majelis telah mendengar itu, namun rapat hari ini (kemarin, Red) belum mengambil keputusan," beber Suharso.
Menurut dia, rapat konsultasi hanya sepakat untuk meminta DPP menyiapkan pelaksanaan rapat pimpinan nasional (rapimnas) guna membahas dan memutuskan dorongan pencalonan SDA tersebut. Rencananya, rapat itu dilaksanakan pada Januari 2014, berbarengan dengan perayaan hari lahir (harlah) PPP.
BACA JUGA: Curiga Kemiskinan Dikapitalisasi demi Utang Luar Negeri
"Sebagaimana sebuah partai kader, kader terbaik yang diusulkan. Kami tidak akan malu-malu mencalonkan kader sendiri. Pada saatnya nanti, partai ini mengambil keputusan," imbuh mantan menteri perumahan rakyat tersebut.
Sementara itu, dimintai tanggapan atas desakan maju sebagai capres tersebut, Suryadharma menyatakan tidak tebersit sedikit pun. "Pada saat ini, saya pribadi belum memikirkan pencapresan itu," kata Suryadharma di tempat yang sama.
BACA JUGA: Tegaskan Uang Rp 1 M ke Budi Mulya Sebagai pinjaman
Lebih lanjut, menteri agama tersebut menyatakan masih ingin berkonsentrasi pada pekerjaannya di Kementerian Agama. Salah satunya adalah mengurus masalah haji. "Itu pekerjaan saya yang besar, berat. Konsentrasi saya tidak boleh terpecah agar penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan baik sebagaimana tahun-tahun lalu," ujar Suryadharma. (dyn/c7/tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Anggota LPSK Kembali Terpilih
Redaktur : Tim Redaksi