Tegaskan Uang Rp 1 M ke Budi Mulya Sebagai pinjaman

Robert Bantah Keluarkan Uang demi Dana Talangan

Senin, 30 September 2013 – 23:02 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Direktur Utama Century, Robert Tantular, mengaku pernah memberikan pinjaman uang Rp 1 Miliar kepada Budi Mulya. Uang itu dipinjamkan Robert pada bulan Agustus 2008, saat Budi masih menjadi Deputi Gubernur BI.

"Itu pinjaman tanggal 11 Agustus 2008 yang sudah dikembalikan oleh Pak Budi Mulya," kata Robert usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (30/9).

BACA JUGA: Empat Anggota LPSK Kembali Terpilih

Menurutnya, pemberian uang itu tidak ada kaitannya dengan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century. Sebab, pada tanggal 11 Agustus 2008 itu Century belum mengalami likuiditas.

"Tidak ada hubungannya sama sekali. Tidak ada utang budi. Itu ada surat pinjam meminjam untuk urusan tanah di Kuningan," kata Robert.

BACA JUGA: Penunjukan Ruhut Jadi Jebakan bagi Nurhayati

Pria yang pernah didakwa melakukan kejahatan perbankan itu mengaku sudah mengenal Budi sejak tahun 1998. Saat itu, Budi belum bekerja di Bank Indonesia.

"Pak Budi Mulya sebagai direktur di Bank Ekspor Indonesia. Waktu itu Bank CIC (Century Intervest Corporation) dan Bank Ekspor Indonesia ada kerjasama. Jadi sudah lama," katanya.

BACA JUGA: Selesaikan Penyelundupan Manusia lewat Bali Process

Oleh karena itu, Robert kembali menegaskan bahwa pemberian uang Rp 1 miliar itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan pemberian dana talangan. "Buktinya mestinya kan kalian tahu dari direksi Bank Century meminta fasilitas repo dari 29 Oktober 2008 tapi tidak diberikan sampai kalah kliring 13 November 2008. Jadi mana ada kedekatannya begitu?" kata Robert.(gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Reduksi Pancasila sebagai Dasar Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler