jpnn.com, JAKARTA - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) InterStudi resmi membuka Program Sarjana Ilmu Komunikasi dengan Peminatan Content Creator (New Media Communication) pada 17 Juni 2022.
“Program content creator ini untuk menjawab akan kebutuhan tenaga kerja digital profesional di masa depan,” ujar Ketua STIKOM InterStudi Profesor Dr. Martani Huseini dalam keterangan pers diterima Rabu (27/7).
BACA JUGA: Banteng Kecil Gaet Content Creator TikTok untuk Naikkan Elektabilitas, Efektif?
Dia berharap program Content Creator (New Media Communication) dapat menjawab keinginan dan mewujudkan mimpi generasi muda yang ingin memiliki keilmuan dan kemampuan di era komunikasi digital saat ini.
Lebih lanjut, dia menjelaskan kompetensi yang diajarkan meliputi pembuatan konsep/ide, riset, hingga tahap editing menjadi sebuah konten yang kreatif melalui media digital (new media) di social media (Instagram, Tiktok, Twitter, dan lain-lain), Youtube, Podcast, dan berbagai platform media digital lainnya.
BACA JUGA: 50 Foto Terbaik Karya Kreator Konten Jakarta Dipamerkan di Berlin
Martani menjelaskan fenomena digitalisasi di berbagai industri memberikan perubahan yang signifikan dalam konsumsi media saat ini.
Perkembangan pemasaran digital telah mengubah pola komunikasi di masyarakat yang kian lekat dengan berbagai platform digital.
BACA JUGA: Kemenparekraf Bentuk Konten Kreator Audio lewat Voice Over Indonesia Academy
Mulai dari mendapatkan informasi terbaru, bertransaksi sampai hiburan telah tersedia secara leluasa di internet dan mudah diakses melalui smartphone.
Setali tiga uang perkembangan internet melahirkan berbagai industri digital yang menguntungkan dan bernilai miliaran rupiah.
“Menjadi seorang content creator, digital marketer, bahkan sebagai selebgram/influencer profesional telah menjadi mata pencaharian baru saat ini,” ujar Martani.
Selain keuntungan yang menggiurkan, menjadi content creator profesional dapat meningkatkan atensi di dunia hiburan dan berkesempatan menjadi artis/aktor terkenal.
Menurut dia, kemajuan industri digital baru tersebut harus didukung dengan sumber daya manusia yang kompeten.
Dia menjelaskan peminatan Content Creator (New Media Communication) memiliki keunggulan dalam hal keilmuan konsep penciptaan konten digital kreatif yang up to date dengan perkembangan internet saat ini.
Lulusan dari peminatan ini diharapkan dapat menjadi content creator bertalenta. Selain kesempatan memasuki industri digital, sumber pemasukan lain dari menjadi seorang content creator adalah dengan menjadi entrepreneur dengan memperoleh penghasilan dari sponsor brand dengan nilai yang fantastik.
Dengan dibukanya Peminatan Content Creator (New Media Communication) Program Sarjana Ilmu Komunikasi membuktikan STIKOM InterStudi terus berkembang dalam memberikan pendidikan terbaik yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja saat ini.
Perguruan Tinggi InterStudi
InterStudi telah berdiri sejak 1982 dan memiliki tiga perguruan tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) InterStudi: (Public Relations, Broadcasting, Advertising, Business Communication dan Content Creator (New Media Communication)), Sekolah Tinggi Desain InterStudi (STDI) : (Desain Komunikasi Visual, Desain Multimedia, Desain Interior, Desain Busana), dan Akademi Sekretari (AKSEK): (Sekretari).
InterStudi menawarkan berbagai program beasiswa dan potongan biaya yang menarik. Selain itu, terdapat skema pembayaran angsuran yang mudah dan terjangkau bagi mahasiswa baru.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari