Intervensi Harga Minyak Goreng, Gus Muhaimin: Lanjutkan Saja

Minggu, 30 Januari 2022 – 17:46 WIB
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar menggelar sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Gamalama, Kota Ternate, Sabtu (29/1). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, TERNATE - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk melanjutkan intervensi harga minyak goreng.

Sebelumnya, kebijakan intervensi harga minyak Rp 14 ribu per liter berlaku hanya enam bulan.

BACA JUGA: DPR Desak Nadiem Makarim Terbitkan Regulasi Pengangkatan Guru Honorer Jadi PPPK Tanpa Tes

"Intervensi harga dalam enam bulan ini lanjutkan saja. Kalau dirasa sudah stabil, ya lepas lagi. Kalau enggak stabil, intervensi lagi. Kami dorong untuk lanjut (intervensi harga)," ujarnya setelah menggelar sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Gamalama, Kota Ternate, Sabtu (29/1).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, intervensi harga minyak goreng sangat membantu masyarakat.

BACA JUGA: Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura, Pakar: Kesempatan Bagi DPR Perbaiki Citra

Menurut dia, peran pemerintah dibutuhkan saat ini untuk menyeimbangkan harga bahan pokok.

"Karena itu, lanjutkan intervensi harga minyak dan gunakan kewenangan pemerintah agar masyarakat tidak kesulitan karena harga yang tinggi. Semua langkah pemerintah menyangkut stabilitas harga sangat dibutuhkan untuk kebutuhan masyarakat supaya tidak mengalami kesulitan," ucap Gus Muhaimin, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar.

BACA JUGA: Soal Ratifikasi Perjanjian Ekstradisi RI-Singapura, Pakar: DPR Bisa Masuk Angin

Dia juga memaklumi pedagang yang masih menjual minyak goreng di atas Rp 14 ribu per liter. Dia mengingatkan pedagang agar tidak menaikkan harga jual ketika harga beli dari produsen sudah turun.

"Ya, itu karena dia (pedagang) belanja untuk dijual. Harganya masih tinggi. Tetapi, pada saat tertentu, tidak boleh menaikkan harga," ujarnya.

Selain mengecek langsung harga minyak goreng, Gus Muhaimin meninjau beberapa pedagang lain untuk menanyakan harga sayur, cabai, bawang putih, hingga sagu. Dari sidak itu, dia mengatakan harga bahan pokok masih relatif stabil.

"Hasil sidak ini, harga-harga relatif stabil. Tetapi, ada juga yang harganya menurun. Secara umum stabil," tandas Gus Muhaimin. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler