jpnn.com, SURABAYA - Grup Intiland yang menargetkan kontribusi recurring income sebanyak 20 persen disumbang dari area komersial, khususnya ritel.
Property Management Director PT Grande Family View Simon Joseph Wirawan mengatakan, pengembangan segmen ritel berada di kawasan Graha Festival sepanjang 1,8 km.
BACA JUGA: Mengintip Kemewahan Superblok Praxis di Surabaya
Lahan di kawasan tersebut disewakan ke tenant-tenant besar. Ada pula pengembangan ritel untuk penunjang gedung perkantoran.
Di sepanjang Graha Festival, selain area ritel, juga terdapat gedung perkantoran, yaitu Spazio.
BACA JUGA: Melonjak 78 Persen, Pendapatan Intiland Tembus Rp 709 Miliar
”Maret tahun depan dioperasikan Spazio Tower yang juga perkantoran. Secara umum keberadaan ritel untuk men-support gedung perkantoran,” ujar Simon tengah pekan lalu.
Di Spazio, ritel menempati area seluas 4.000 meter persegi. Termasuk pengembangan Hungerbelt Food Corner yang berisi tenant-tenant kuliner.
BACA JUGA: Genjot Penjualan Usai Bom Surabaya, Ritel Geber Promo
Karena berada di satu area dengan gedung perkantoran, salah satu target market yang disasar ialah para pegawai kantor.
”Karena jam kerja kantor terbatas, pada malamnya kami bidik market berbeda. Seperti anak muda maupun keluarga,” lanjut Simon.
Rencananya pihaknya juga mengembangkan ritel dengan konsep serupa di Spazio Tower.
Sejauh ini, kontribusi ritel terhadap total recurring income atau pendapatan berulang sekitar 30 persen.
Sisanya dari penyewaaan ruang kantor, co-working space, hingga golf.
”Tahun ini kami targetkan kontribusi recurring income sebesar 20 persen dari total pendapatan di wilayah Surabaya,” jelas Simon. (res/c10/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Surabaya Bikin Penjualan Ritel Anjlok 70 Persen
Redaktur & Reporter : Ragil