Dia mengatakan dengan kesiapan infrastruktur jalan, kawasan itu akan lebih cepat berkembang seperti Ngoro I.
Menurut Archied, infrastruktur jalan merupakan bagian akhir dari kelengkapan dalam kawasan industri tersebut sebab fasilitas seperti energi gas alam tenaga listrik, sumber air, telepon dan waste water treatment plant(pengelolaan limbah industri) telah diselesaikan dalam pembangunan Ngoro I.
Archied mengaku saat ini perkembangan penjualan lahan di areal Ngoro II telah terjual sekitar 20 hektare
BACA JUGA: Jotun Terapkan Konsep Green Building
"Target penjualan lahan di area Ngoro II pada tahun ini sekitar 60 hektare," kata ArchiedDia mengatakan optimistis target penjualan tersebut bisa dicapai mengingat persaingan di Jawa Timur belum seketat di Jakarta
BACA JUGA: CBI Targetkan Transaksi Elektronik Rp 5 Triliun
Selain itu,lanjutnya, prospek perkembangan perindustrian di Jawa Timur juga semakin berkembang mengingat banyak perusahaan yang berupaya mendirikan pabrik mereka untuk menjangkau kawasan timur IndonesiaDisebutkan, Ngoro I yang pembangunannya dimulai sejak 1991 dengan luas lahan 220 hektare memerlukan perluasan lahan guna pembangunan Ngoro tahap II
BACA JUGA: PT Timah Setor Dividen Rp 308 Miliar
Pada 2009 perluasan tersebut dilakukan dengan menambah lahan seluas 240 hektare sehingga keseluruhan areal lahan industri terpadu tersebut kini menjadi 460 hektareTarget penjualan di seluruh area Ngoro II diharapkan bisa selesai pada 2016 mendatangMeskipun target penyelesaian masih panjang, Intiland telah memiliki beberapa wacana tentang prospek kawasan industri mereka ke depanRencananya, lanjut Archied, perusahaan akan menambah area dengan luas yang hampir sama dengan kawasan Ngoro I dan II yang telah direalisasikan“Rencananya kita butuh sekitar 300 hektare- 400 hektare lahan lagi guna ekspansi perluasan lahan,” jelas Archied
Dia menambahkan area tersebut masih tetap berlokasi di sekitar Surabaya yang masih menjadi pusat pergerakan ekonomi di kawasan Jawa TimurTetapi, dia belum bisa mengungkapkan letak pasti lahan tersebut karena perseroan masih berkonsentrasi dengan penyelesaian kawasan industri Ngoro IISelain melakukan pengembangan kawasan industri, Intiland juga melakukan pengembangan perumahan(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Bergerak Mixed
Redaktur : Tim Redaksi