jpnn.com - MANADO – Empat bulan sudah peristiwa memilukan terjadi di Kawaaan Mega Mas. Karaoke Inul Vista dibakar, sehingga mengakibatkan 12 orang meninggal dunia, dan puluhan orang luka-luka. Namun, hingga kini Polresta Manado yang menangani kasus ini, belum bisa menangkap pelakunya.
Inul Vista melalui Kuasa Hukumnya Lucky Scrhamm mengatakan, dugaan sabotase atau sengaja dibakar orang tidak dikenal adalah pernyataan dari Kapolres sendiri.
BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang 150 Rumah
“Kami meminta kiranya pelaku pembakaran segera ditangkap agar kasus ini jelas,” ujarnya kepada Posko Manado (Grup JPNN), Kamis (4/3).
Menurut Scrhamm dengan adanya kejadian ini, kliennya mengalami kerugian besar. “Adanya pernyataan bahwa Inul Vista disabotase, sehingga mengakibatkan pihak asuransi tidak mencairkan dana asuransi,” katanya.
BACA JUGA: Dua Dugaan Penyebab Tenggelamnya KMP Rafelia II
Sebagaimana diketahui, dugaan sabotase itu terungkap ketika Tim Labfor Makasar menemukan adanya bahan bakar premium di dekat Toilet, lantai dua Inul Vista. Berdasarkan temuan tersebut, pihak Polresta berkesimpulan Inul Vista sengaja disabotase atau dibakar seseorang.(posko manado/fri/jpnn)
BACA JUGA: Empat Penumpang KMP Rafelia II Belum Ditemukan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menegangkan! Detik-detik Kegagalan Eksekusi Labora
Redaktur : Tim Redaksi