jpnn.com, SURABAYA - Satgas Waspada Investasi berhasil menekan jumlah kasus investasi bodong di Jawa Timur.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun terus melakukan sosialisasi agar masyarakat terhindar dari penipuan dengan iming-iming keuntungan yang menggiurkan.
BACA JUGA: Respons Pasar Positif, Rupiah Bakal Menguat
’’Kasus di Jatim tidak sebanyak di Jawa Barat. Jadi, masih aman,” kata Kepala OJK Regional IV Jatim Sukamto setelah pelatihan manajemen keuangan di wilayah eks Dolly, Kamis (20/4).
Kasus investasi bodong di Jatim paling banyak terjadi di Surabaya, Blitar, dan Kediri.
BACA JUGA: Dongkrak Investasi, BKPM Gaet Asuransi Tiongkok
Untuk mengedukasi masyarakat, OJK menggandeng BPJS Kesehatan, Bank Rakyat Indonesia, Forum Komunikasi Lembaga Keuangan, dan beberapa perencana keuangan.
Sosialisasi ditujukan kepada ibu-ibu PKK, pihak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pegawai negeri.
BACA JUGA: Besok Pencoblosan, Pengusaha Berharap Jakarta Tetap Aman
Tak hanya mencegah investasi bodong, pelatihan itu diharapkan meningkatkan produktivitas warga.
Di Surabaya, OJK bersama pemkot berhasil membentuk Pahlawan Ekonomi, sebutan bagi eksportir dan kelompok usaha.
Sejak Februari 2017, para anggota Pahlawan Ekonomi mendapat kemudahan dalam legalitas perizinan usaha dari Pemkot Surabaya. (pus/c18/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiongkok Lebih Diminati Arab Saudi, Pak Jokowi Perlu Introspeksi
Redaktur & Reporter : Ragil