JAKARTA – Pemerintah akhirnya memperpanjang empat kontrak pengelolaan blok minyak dan gas bumi (migas) yang akan habis masa berlakunyaDengan tambahan waktu itu, pemerintah memperkirakan akan masuk tambahan investasi 4,58 miliar dolar AS (sekitar Rp 41,2 triliun).
”Produksi minyak bumi yang dihasilkan selama masa perpanjangan adalah 174 juta barel dan produksi gas 1,78 triliun kaki kubik,” ujar Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo kemarin.
Empat blok migas yang diperpanjang kontraknya adalah blok South and Central Sumatera, blok A, blok Bawean, dan blok Madura Strait.
Pada wilayah kerja itu, lanjut Evita, komitmen eksplorasi yang dilaksanakan untuk kegiatan survei seismik dan pemboran eksplorasi senilai 155 juta dolar AS
BACA JUGA: Kredit BTPN Tumbuh 58 Persen
Komitmen eksplorasi itu diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan produksi migasEvita menyatakan, keempat perpanjangan kontrak tersebut dibuat dalam dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia
BACA JUGA: Kali Ini Untung Bersih 789 M
Meski begitu, Evita mengaku penggunaan bahasa Indonesia dalam kontrak perpanjangan merupakan pertama kaliBlok South and Central Sumatera dioperasikan Medco E&P, di mana kontrak yang existing akan berakhir pada 27 November 2013
BACA JUGA: Luncurkan Bingkisan Beruntun II
Blok A di Aceh juga dioperasikan Medco E&P Malaka, kontrak existing berakhir 31 Agustus 2011.Blok Bawean di Laut Jawa dioperasikan Camar Resources Canada Inc yang kontraknya berakhir 6 Februari 2011Blok Madura Strait yang dioperasikan Husky Oil Madura Ltd kontraknya berakhir pada 19 Oktober 2012Rata-rata perpanjangan kontrak pengelolaan blok migas paling lama 20 tahun.
Dengan telah diperpanjangnya keempat kontrak pengelolaan blok migas tersebut, artinya masih ada dua blok migas lagi yang masih menunggu evaluasiKedua blok migas tersebut yakni kontrak West Madura Offshore Kodeco Energy Ltd yang kontraknya berakhir 2011 dan Blok Mahakam, Kalimantan Timur, yang dikelola Total EP Indonesie yang kontraknya berakhir 2017(wir/oki/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakrieland Bangun Jalan Tembus Casablanca
Redaktur : Tim Redaksi