Investasi Gojek di LinkAja Percepat Pencapaian Target Inklusi Keuangan Pemerintah

Kamis, 11 Maret 2021 – 21:26 WIB
Logo e-walet GoPay. Foto: GoJek

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Ekonomi Keuangan Prof. Roy Sembel menilai investasi GoJek di LinkAja akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat.

UMKM yang mayoritas belum memanfaatkan non-tunai juga mendapat keuntungan dalam mempercepat program inklusi keuangan yang digagas pemerintah.

BACA JUGA: Upaya GoJek Melindungi Kaum Perempuan Dapat Pengakuan dari PBB

"Investasi ini menjadi sangat strategis karena melibatkan dua perusahaan nasional yang memiliki jaringan luas," kata Roy kepada awak media, baru-baru ini.

Integrasi ekosistem kedua perusahaan itu juga dinilai strategos karena segmen pasar dan use cases keduanya bersifat saling melengkapi.

BACA JUGA: Divaksinasi, Mitra GoJek Lansia Makin Semangat Bekerja

Jangkauan GoPay sudah sangat luas tidak hanya mencakup layanan GoJek tetapi juga sudah bisa digunakan di sektor ritel dan bisnis serta UMKM.

Adapun LinkAja berfokus pada pembayaran ritel, layanan publik dan kebutuhan sehari-hari di kota-kota tier 2 dan 3 di Indonesia.

BACA JUGA: LinkAja dan Pegadaian Jalin Sinergi Inklusi Keuangan

Kehadiran LinkAja dinilai akan memungkinkan para pelaku UMKM di dalam ekosistem GoJek bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan lebih cepat.

“UMKM diuntungkan karena mereka mendapatkan alternatif pembiayaan dan jalur pembayaran,” ungkapnya.

Sebab GoJek sebagai pemilik GoPay memungkinkan untuk memberikan akses keuangan yang lebih mudah kepada pelanggan dan juga mitra bisnisnya.

Menurutnya, akan terdapat skala ekonomi (economies of scale) yang lebih besar jika ini berjalan lancar sehingga terjadi efisiensi.

"Efisiensi tersebut dapat diterjemahkan dengan pelayanan dan harga yang bagus bagi customer,” jelasnya.

Sebelumnya, Andre Soelistyo, Co-CEO GoJek mengatakan, GoJek Group selalu memiliki fokus yang mendalam untuk mendukung semua orang di Indonesia agar dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital.

Misi GoJek untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat unbanked dan underbanked, juga sejalan dengan komitmen yang dimiliki oleh LinkAja.

“Pandemi COVID-19 dan dampaknya yang luas telah menekankan pentingnya pembayaran digital dalam kehidupan kita sehari-hari, yang menjadikan kolaborasi ini sangat tepat waktu," ujar Andre, Selasa (9/3).

Haryati Lawidjaja, CEO LinkAja, mengatakan, bergabungnya GoJek sebagai salah satu pemegang saham strategis, dapat mendukung misi LinkAja dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

“Investasi strategis ini merupakan validasi lebih lanjut atas pertumbuhan dan kemajuan LinkAja sebagai startup yang didirikan untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia," ujarnya.(jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler