Investor Asing Jual, IHSG Terjungkal

Kamis, 20 November 2014 – 19:29 WIB
Foto: dokumentasi Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) terhenti. Bursa saham Indonesia berbalik ke zona merah setelah pada perdagangan hari ini (20/11) IHSG ditutup turun 34,37 poin (0,67 persen) ke level 5.093,67 dan indeks LQ45 turun 6,08 poin (0,69 persen) ke level 875,16.

Frekuensi transaksi perdagangan hari ini mencapai 213.001 kali dengan volume 5,519 miliar lembar saham atau sebesar Rp 5,084 triliun. Sebanyak 101 saham naik, 197 turun, dan selebihnya stagnan.

BACA JUGA: Sah! Eks Bank Century Dibeli Investor Jepang

Saham-saham yang sanggup naik dengan nilai tertinggi (top gainers), di antaranya, Astra Agro (AALI) naik Rp 800 ke Rp 24.775, Unilever (UNVR) naik Rp 300 ke Rp 31.400, Lippo Group Insurance (LPGI) naik Rp 200 ke Rp 4.500, dan Dharma Satya (DNSG) naik Rp 180 ke Rp 3.880.

Sebaliknya, saham-saham turun dengan nilai paling dalam, di antaranya, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.050 menjadi Rp 62.650, Jembo Cable (JECC) turun Rp 700 menjadi Rp 2.275, Siloam Hospitals (SILO) turun Rp 525 menjadi Rp 14.875, dan Trada Maritime (TRAM) turun Rp 460 menjadi Rp 1.385.

BACA JUGA: Perusahaan Pupuk Persiapkan IPO

Sejalan dengan koreksi IHSG, investor asing memanfaatkan perdagangan hari ini dengan melakukan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 432,372 miliar.

Tim Analis PT Mandiri Sekuritas menyebut penurunan IHSG akibat adanya aksi ambil untung (profit taking). Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,21 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,15 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,06 triliun.

BACA JUGA: IHSG Tersendat Akibat Saham Big Caps

Sebanyak delapan sektor dari sepuluh indeks sektoral di dalam IHSG melemah dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun -3,26 persen dan sektor infrastruktur turun -1,60 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Indeks KOSPI Composite di Korea Selatan turun sebesar -0,45 persen, indeks Hang Seng di Hong Kong turun sebesar -0,10 persen, dan indeks Straits Times di Singapura turun sebesar -0,33 persen.

”Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan pelemahan sejak dibuka siang tadi. Indeks DAX di Jerman turun -0,12 persen, CAC di Perancis turun -0,33 persen, sedangkan indeks FTSE100 di Inggris turun -0,11 persen,” ungkapnya, sore ini. Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar -32 poin (-0,27 persen) ke Rp 12.174 per dolar AS (USD) setelah bergerak di kisaran Rp 12.134 - Rp 12.182 per USD. (gen/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggak Pajak, Videotron Telkom Disegel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler