JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) digadang-gadang masih akan melanjutkan warna positifData ekonomi global terutama Amerika Serikat (AS) tidak terbanyak berpengaruh
BACA JUGA: Astra Diprediksi Tentukan Arah Market
Situasi krisis Yunani justru menguntungkan bursa domestikAlasannya, pelaku pasar negara tersebut bisa langsung membelokkan modalnya ke dalam negeri
BACA JUGA: Yamaha Perpanjang Semarak Miliarder
"Kemungkinan besar masih berpotensi menguat," tutur Ukie Mahendera Jaya, analis pasar modal pada suatu waktuBACA JUGA: XL Perluas Bundling Handset
Secara fundamental juga tetap menjanjikanDan, kemungkinan investr asing untuk merangsek market masih sangat terbuka lebar"Gerakan indeks masih on track meski dorongannya tak sederas akhir pekan lalu," tambah Jeff Tan, analis Sinarmas SekuritasIa menilai indeks akan mencoba merambah areal support 3960 dan resistence 4027
Sejumlah saham-saham yang patut dicermati antara lain HM Sampoerna (HMSP), Indo Tambangraya Megah (ITMG), SGRO dan Bank Jabar Banten (BJBR)Bahkan kalau tak ada aral melintang, sepanjang pekan ini indeks diprediksi bakal tampil perkasa
Setidaknya indeks akan mencoba bertengger di level 4050 hingga 4100Kans itu terbuka ruang cukup besar mengingat bumbu positif lebih mendominasi dibanding sentimen negatif"Pelaku pasar sudah tidak rentan lagi dengan krisis Yunani dan PortugalInvestor sudah bisa menebak arah market," ungkap Billy Budiman, Head of Tecnical Analyst Prosperindo Sekuritas
Billy menyebutkan secara sederhana dan dalam rumus lama, lazimnya indeks setelah mengalami koreksi akan mengalami aksi profit takingKoreksi itu terjadi dalam batas-batas wajarApalagi indeks relatif masuk fase overboughtNah, kalau indeks tergelincir kemungkinan akan mengembara dikisaran support-resistence 3930-3950."Itu biasa sajaKarena level psikologis indeks telah ditembus," imbuhnya
Tetapi, Billy percaya indeks tidak akan terpangkas sepanjang perdagangan hari iniIndeks akan menguat dan bergetak lincah di area 3950 dan 4030Sejumlah saham-saham unggulan yang akan mengangkat indeks antara lain PT Astra International (ASII), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Indo Food Sukses Makmur (INDF), Bumi Resources Meneral (BUMI) dan TBLA(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akuisisi Indosiar oleh Pemilik SCTV Akhirnya Tuntas
Redaktur : Tim Redaksi