jpnn.com - DENPASAR- Kementerian Pariwisata mendorong investor membangun fasilitas penyedia layanan wisata di destinasi seluruh Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pembangunan fasilitas layanan wisata itu sebagai pendukung potensi pariwisata Indonesia yang sudah ada.
BACA JUGA: Layak Secara Ekonomi, Tol Samarinda-Bontang Menggiurkan
"Saya harapkan semua investor yang bergerak di sektor pariwisata untuk membangun fasilitas yang mampu menjadi daya tarik wisatawan nusantara dan asing ke Indonesia," jelasnya.
Arief menambahkan, industri pariwisata di Indonesia dan Bali pada khususnya sudah melakukan beragam inovasi.
BACA JUGA: Realisasi Pembayaran Pajak Baru Rp 360 Miliar
Termasuk dalam hal pengembangan destinasi baru sebagai magnet untuk meningkatkan jumlah wisatawan untuk berlibur ke Bali.
"Karena itu saya harapkan sektor pariwisata yang menjadi penyumbang devisa negara terbesar di antaranya, setelah batu bara dan migas terus meningkat," imbuh Arief.
BACA JUGA: Transportasi Udara Diprediksi Picu Inflasi Desember
Arief mengatakan, kemajuan sektor pariwisata tidak terlepas dari kesiapan sumber daya manusia yang ada di sekitar kawasan wisata tersebut.
Karena itu, perlu pelatihan keterampilan yang memadai menyambut kedatangan para turis tersebut.
Arief berharap pengelola objek wisata memberi keterampilan karyawannya sesuai dengan bidangnya.
Dengan begitu, SDM yang dimiliki industri pariwisata di Indonesia mampu memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan yang berkunjung.
“Hal ini sangat penting, karena para wisatawan akan merasakan kepuasan layanan ketika menikmati objek wisata yang ada dan nantinya bisa menjadi rekomendasi kepada para koleganya,” ungkap Arief. (gek/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Gagalkan Rencana Pengeboman Istana, Pengusaha Ikut Gembira
Redaktur : Tim Redaksi