Investor India Berminat Buka Investasi Pertahanan Indonesia

Jumat, 08 Juni 2018 – 21:01 WIB
Presiden RI Joko Widodo bersama Perdana Menteri India Narendra Modi beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Indonesia. Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - Manoj Kumar Udhyog (MKU) Pvt.Ltd, perusahaan asal India akan membuka investasi di industri pertahanan Indonesia.

Hal ini dilakukan untuk mendukung kerja sama bilateral antara Indonesia dengan India yang salah satunya mengenai pembaruan kerja sama di bidang pertahanan dan produksi sejumlah industri strategis.

BACA JUGA: Perdana, Indonesia Punya Terminal yang Berdiri di Atas Air

“Investasi ini sebagai tindak lanjut dari sembilan kesepakatan yang telah ditanda tangani antara Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri India Narendra Modi beberapa waktu lalu," ujar Direktur PT Panorama Graha Teknologi, Aloys Sutarto yang merupakan representative dari MKU Pvt. Ltd lewat siaran persny.

Salah satunya yaitu persetujuan antara Pemerintah RI dengan Indonesia mengenai kerja sama dalam bidang pertahanan.

BACA JUGA: Lewat Digitalisasi, Pemerintah Sejahterakan Petani Indramayu

MKU adalah sebuah perusahaan pertahanan asal India dan bagian dari GKG Group. Perusahaan ini memproduksi berbagai peralatan perlindungan dan pengawasan untuk personil maupun platform (darat, laut, dan udara) seperti bullet proof jacket, hard armor plate, bullet proof helmet dan shields.

Menurut Sutarto, salah satu keuntungan Indonesia mengenai keberadaan MKU yaitu Indonesia akan memiliki 100 persen produk 'body armor', yang seluruh komponen dan bagiannya adalah hasil buatan Indonesia dan bukan hanya assembly nya saja.

BACA JUGA: Utang BUMN Meroket, Fadli Zon Singgung Jokowi Lagi

Selain itu, keberadaan MKU juga akan menyerap tenaga kerja minimum 400 orang tenaga.

“Selain untuk kebutuhan nasional, produk kami juga bisa diekspor ke luar negeri baik di tingkat negara-negara ASEAN maupun negara yang tergabung di OKI. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan negara dari sektor ekspor,” kata Sutarto.

Selain itu pembangunan peralatan industri pertahanan sangat sejalan dengan konsep Nawa Cita yang diusung oleh Presiden Jokowi, yakni tentang Kemandirian Bangsa.

Dengan didirikannya industri pendukung pertahanan di Indonesia secara langsung juga akan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana bagi personil pertahanan dan keamanan nasional.

Dia mengatakan, saat ini MKU juga telah bekerjasama dengan PT Panorama Graha Teknologi dalam pemasaran produknya.

“Melalui PT Panorama Graha Teknologi, MKU juga terbuka untuk bekerja sama dengan BUMN untuk mengembangkan produk dan usahanya,” kata Sutarto.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmikan Bank Mikro Nelayan, Jokowi: Bunganya 3 Persen Saja


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler