jpnn.com, JAKARTA - Investor luar mulai melirik Pulau Seram Barat untuk mengembangkan potensi pertanian. Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian, Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro dalam keterangan tertulis diterima, Kamis (30/11).
Syukur membenarkan ada pertemuan antara Bupati Seram Barat dengan Mr. Shiva dari PT. Hermes, Prof Habe dan P. Andi mewakili PT Ultratek serta Pak Jed dari PT. Majestik Indonesia. Pertemuan itu untuk membahas tentang potensi, peluang dan insentif berinvestasi di Kabupaten Seram Barat.
BACA JUGA: Top, BBP Mektan Serpong Juara I Keterbukaan Informasi Publik
Dalam pertemuan tersebut Bupati memaparkan potensi Sumber daya alam Seram Barat yang masih tersimpan rapi sehingga sangat berpotensi untuk investasi. Komoditas pertanian yang diunggulkan di antaranya kelapa, jagung, peternakan sapi cengkeh, pala, coklat, bawang merah dan komoditas perikanan yang melimpah.
Selain pertanian dan perikanan, Seram Barat juga memiliki potensi pertambangan mangan, nikel dan emas.
BACA JUGA: Kementan Gelar Lomba Situs demi Genjot Pertanian Digital
Walaupun berlimpah sumber daya alam, Kabupaten seram barat masih kesulitan dalam hal pemasaran, serta kurangnya lapangan pekerjaan membuat masyarakat sekitar kurang produktif.
Oleh karena itu Bupati Seram Barat berharap dapat menarik investor untuk berinvestasi di sana.
BACA JUGA: Terharu, Mentan Modali Babinsa Ende Untuk Serap Gabah Petani
Mr. Shiva (PT. Hermes) menyampaikan minatnya untuk mengembangkan pabrik gula, listri dan etanol berbasis kebun tebu yang terintegrasi dengan jagung di Seram Barat. Sedangkan Prof Habe dan P. Andi (PT Ultratek); berninat berinvestasi di bidang perikanan dan tambang. Sementara Pak Jet (PT Majestic) akan menjajaki kemungkinan berinvestasi dibidang Peternakan Sapi.
Ketiga perusahaan tersebut menyatakan keseriusannya untuk berinvestasi di Kabupaten Seram Barat, ujar Syukur. Menindak lanjuti keseriusannya ketiga perusahàan tersebut dalam waktu singkat, paling lama 2 minggu kedepan, mereka akan mensurvei lokasi untuk memastikan kondisi di lapangan.
Syukur juga mengatakan telah meminta Bupati agar benar-benar konsisten menjamin kepastian berusaha serta kecepatan dan transparansi dalam proses perijinan nantinya.
"Tim saya akan terus memantau dan mengawal proses tersebut sampai terealisasi,” tegasnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan - TNI AD Bekerja Sama Mewujudkan Ketahanan Pangan
Redaktur : Tim Redaksi