jpnn.com, MINAHASA UTARA - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) menjadi proyek yang sangat seksi bagi investor.
Saat ini, beberapa investor sudah siap menanamkan modalnya di KEK Pariwisata Sulut yang akan dibangun di Minahasa Utara (Minut) itu.
BACA JUGA: Fary Francis Dorong DPD Pemuda Tani Sulut Majukan Pertanian
Salah satu investor adalah PT Putra Gilang Pratama yang siap menamamkan modal sebesar Rp 6,5 triliun.
Direktur Utama PT Putra Gilang Pratama Bernat Hehega mengatakan, pihaknya memiliki keyakinan dan sudah melakukan analisis tentang KEK Pariwisata Sulut.
BACA JUGA: Industri Sepak Bola Muda Sulut Siap Bersinergi dengan BLiSPI
Menurut dia, pihaknya sudah melakukan survei sebelum memutuskan berinvestasi. Selain itu, perseroan juga sudah berkonsultasi dengan Pemkab Minut, Pemprov Sulut, dan perbankan.
“Yang utama adalah meyakinkan masyarakat bahwa pembangunan ini untuk pengembangan objek wisata serta mendukung program pemerintah," ujar Bernat pekan lalu.
BACA JUGA: Pemkab Berau Kebut Persiapan Pembangunan KEK Pariwisata
Bernat menambahkan, pihaknya akan menggunakan 16 kontraktor untuk membangun hotel, vila, cottage, lapangan golf, dan objek wisata penunjang lainnya.
Dia memastikan proyek itu memberi dampak positif bagi perekonomian. Salah satunya untuk menciptakan lapangan kerja.
Sebab, dari seluruh tenaga kerja, sebanyak 40 persen di antaranya merupakan warga lokal.
Komisaris Utama Sartono menjelaskan, pihaknya yakin berinvestasi karena ingin mendukung program pemerintah dan mendapat kepastian soal lokasi serta perizinan.
"Kami berharap lewat kehadiran PT Putra Gilang Pratama dalam pelaksanaan proyek kawasan wisata The Likupang Paradise dan The Healing Treasure 5 Star didukung semua pihak,” kata Sartono.
Di sisi lain, Asisten II Pemkab Minut Allan Mingkid mengapresiasi keinginan PT Putra Gilang Pratama berinvestasi.
Menurut Allan, Pemkab Minut memang terus berupaya mempermudah penguruzan izin untuk menarik investor.
“Kehadiran perusahaan ini akan sangat membantu pemerintah mewujudkan KEK Pariwisata Sulut," kata Allan. (ria)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbukti Korupsi, 83 PNS di Sulut Masih Bekerja
Redaktur & Reporter : Ragil