Investor Masuk Indonesia, Korsel Minati Tekstil

Kamis, 23 Oktober 2008 – 13:59 WIB
JAKARTA - Animo pengusaha Korsel untuk menanamkan modalnya ke Indonesia cukup tinggiBuktinya, pada semester I lalu investasi Korsel di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) mencapai USD 489 juta (Rp 4,8 triliun) atau paling tinggi dibandingkan sektor lain

BACA JUGA: Investor Minta Jaminan Pasokan Batu bara



''Tekstil menjadi bidang yang paling diminati para pengusaha Korsel,'' ujar Direktur Perencanaan Manufaktur Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Harry Baktiyo, Rabu (22/10)


Investasi besar Korsel lainnya di Indonesia, antara lain, di sektor makanan USD 330 juta, elektronik USD 309 juta, kimia USD 180 juta dan baja USD 110 juta

BACA JUGA: Menkeu Minta Bea Cukai Awasi Produk Impor

Hingga saat ini setidaknya ada 25 investor tekstil dari Korsel yang masuk Indonesia


Harry menegaskan, peminat usaha di sektor tekstil paling banyak datang dari Korsel

BACA JUGA: BI Suntik Rp 7 T ke Bank Indover

Investasi Korsel menempati lima besar dari total investasi asing di Indonesia''Tingginya minat itu diperlihatkan dari tumbuhnya pembangunan pabrik tekstilHingga kini ada 164 proyek,'' terangnya.

Wakil Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudradjat mengakui, 13 investor baru asal Korsel siap investasi di sektor tekstil pakaian jadiInvestasi ini setidaknya menyerap 25 ribu tenaga kerja baru''Empat (perusahaan) direalisasikan tahun ini,'' kata dia

Tapi, Ade tidak bisa menyebutkan berapa investasi yang disiapkan investor KorselMereka, antara lain, menyiapkan lahan di Subang dan Sukabumi''Kita harap masuknya investor baru didukung kebijakan pemerintah daerah yang kondusif,'' ujarnyaPada 2007 Indonesia mengalami surplus USD 400 juta dalam perdagangan tekstil dengan Korea SelatanInvestor Korsel menilai iklim investasi di Indonesia mulai membaik

Sekjen API Ernovian GIsmy mengatakan, forum kerja sama di antara kedua negara dalam bidang tekstil ditargetkan bisa menggenjot ekspor Indonesia ke Korsel sebesar 10 persenApalagi, itu ditopang oleh masuknya investasi baru''Ini sebagai upaya meningkatkan ekspor garmen kita sebagai penjajakan pasar nontradisional khusus untuk kelas atasEkspor ke Korea meningkat 10 persen,'' jelasnya(wir/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Garap PLTP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler