BACA JUGA: Investor Minta Jaminan Pasokan Batu bara
''Tekstil menjadi bidang yang paling diminati para pengusaha Korsel,'' ujar Direktur Perencanaan Manufaktur Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Harry Baktiyo, Rabu (22/10)
Investasi besar Korsel lainnya di Indonesia, antara lain, di sektor makanan USD 330 juta, elektronik USD 309 juta, kimia USD 180 juta dan baja USD 110 juta
BACA JUGA: Menkeu Minta Bea Cukai Awasi Produk Impor
Hingga saat ini setidaknya ada 25 investor tekstil dari Korsel yang masuk IndonesiaHarry menegaskan, peminat usaha di sektor tekstil paling banyak datang dari Korsel
BACA JUGA: BI Suntik Rp 7 T ke Bank Indover
Investasi Korsel menempati lima besar dari total investasi asing di Indonesia''Tingginya minat itu diperlihatkan dari tumbuhnya pembangunan pabrik tekstilHingga kini ada 164 proyek,'' terangnya.Wakil Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudradjat mengakui, 13 investor baru asal Korsel siap investasi di sektor tekstil pakaian jadiInvestasi ini setidaknya menyerap 25 ribu tenaga kerja baru''Empat (perusahaan) direalisasikan tahun ini,'' kata dia
Tapi, Ade tidak bisa menyebutkan berapa investasi yang disiapkan investor KorselMereka, antara lain, menyiapkan lahan di Subang dan Sukabumi''Kita harap masuknya investor baru didukung kebijakan pemerintah daerah yang kondusif,'' ujarnyaPada 2007 Indonesia mengalami surplus USD 400 juta dalam perdagangan tekstil dengan Korea SelatanInvestor Korsel menilai iklim investasi di Indonesia mulai membaik
Sekjen API Ernovian GIsmy mengatakan, forum kerja sama di antara kedua negara dalam bidang tekstil ditargetkan bisa menggenjot ekspor Indonesia ke Korsel sebesar 10 persenApalagi, itu ditopang oleh masuknya investasi baru''Ini sebagai upaya meningkatkan ekspor garmen kita sebagai penjajakan pasar nontradisional khusus untuk kelas atasEkspor ke Korea meningkat 10 persen,'' jelasnya(wir/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Garap PLTP
Redaktur : Tim Redaksi