BACA JUGA: BI Suntik Rp 7 T ke Bank Indover
Tanpa antisipasi maksimal, impor ilegal bisa marak''Kalau pengalihannya secara legal dengan seluruh dokumen yang legal, kita tidak bisa apa-apa
BACA JUGA: Pertamina Garap PLTP
Yang kita minta, Bea Cukai mengurangi penyelundupan dan impor ilegal,'' kata Menkeu di Kantor Pusat Bea dan Cukai, Jakarta, Raby (22/10).Dia menjelaskan, negara-negara tetangga punya basis ekspor kuat
BACA JUGA: Bakrie Telecom Buyback Rp 600 Miliar
''Semua negara tetangga kita menghasilkan barang untuk dieksporKalau sekarang permintaan negara yang dituju menurun drastis, ada antisipasi barang-barang ini akan dialihkan ke Indonesia,'' ujarnyaUpaya mencegah penyelundupan, kata dia, akan dilakukan dengan menutup pelabuhan yang selama ini ditengarai banyak aktivitas ilegalPelaksana Tugas Menko Perekonomian itu juga minta menhub menertibkan pelabuhan''Kalau perlu, ditutup,'' kata Ani, sapaan Sri Mulyani
Langkah berikut, lanjut dia, adalah memusatkan impor komoditas yang rawan penyelundupan, seperti elektronik dan tekstil, pada pelabuhan tertentuBarang impor itu yang masuk ke pelabuhan lain tidak akan dilayani''Itu untuk menyederhanakan pengawasan kita,'' ujar Ani
Dia juga meminta Bea dan Cukai melayani ekspor sebaik-baiknyaIni mengantisipasi kecenderungan melemahnya ekspor dari industri dalam negeri(sof/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fee Based Income Perbankan Turun
Redaktur : Tim Redaksi