jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Ade Komarudin meminta investor yang akan membangun pabrik baja di kawasan penyangga situs Keraton Majapahit di Trowulan, Mojokerto, harus hengkang dan mencari lokasi lain.
Dikatakan Ade, dirinya mendukung iklim investasi di daerah, namun tidak boleh merusak kawasan bersejarah. Karena itu dia minta rencana itu dibatalkan. Pemerintah Daerah Mojokerto sudah seharusnya menghargai situs sejarah yang merupakan warisan besar bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Avtur Dihentikan, Merpati Tetap Percaya Diri
"Saya tidak setuju. Membangun pabrik di lokasi situs sejarah, kenapa tidak cari lokasi lain. Mojokerto kan sangat luas," kata Ade ditemui di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (24/10).
Menurut Ade, bangsa Indonesia harus menghargai situs sejarah, dan mencintai sejarah bangsa. Sebagai bangsa yang besar harus punya idealisme dan wawasan kebangsaan. Salah satu caranya dengan menghidupkan situs-situs sejarah untuk menghiasi karakter-karakter kebangsaan.
BACA JUGA: 31 Perusahaan Pelat Merah Resmi Daftar BUMN Bersih
Untuk itu, pemerintah melalui kepala daerah harus mempunyai karakter dan wawasan sejarah. Tidak lemah sehingga bisa dengan mudah mengeluarkan perijinan investasi dan melupakan situs-situs sejarah.
Ditanya soal kemungkinan kongkalikong dalam penerbitan izin untuk pembangunan pabrik baja itu, Ade enggan berspekulasi. Tapi dia menyarankan Pemkab Mojokerto mencari lokasi yang tepat dan lokasinya sama-sama menguntungkan.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Tak Ingin Direksi BUMN Mirip Bebek
"Kami harap Pemda bersama investor dapat sepakat mencari lokasi lain. Nanti, anak cucu kita bukan hanya belajar dari kita tapi juga belajar dari sejarah," pintanya. (Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Regulasi Hambat Industri Kelautan
Redaktur : Tim Redaksi