JAKARTA--Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, seluruh anggota ASEAN akan siap untuk kembali melakukan penandatanganan persetujuan investasi ASEAN - Republik Rakyat Tiongkok (RRT)“Sebelumnya memang antara ASEAN dan RRT telah memiliki ikatan dalam Free Trade Agreement (FTA), namun masih terbatas pada sektor barang dan jasa
BACA JUGA: 25 Perusahaan Tekstil Pameran di Bangkok
Namun, pada perjanjian kali ini diharapkan dapat meningkatkan arus penanaman modal di kedua wilayah dan terutama investasi RRT di ASEAN,” jelas Mendag di Jakarta, Senin (10/8).Dijelaskan, peningkatan investasi di antara kedua pihak ini akan didorong melalui beberapa program dan mekanisme, yaitu penciptaan kondisi investasi yang positif, promosi arus investasi dan kerjasama terkait investasi, peningkatan transparansi ketentuan investasi agar lebih kondusif, serta perlindungan investasi yang lebih pasti.
“Dalam hal ini harus digaris bawahi, RRT dalam beberapa hal telah menjadi kekuatan dunia yang harus diperhitungkan bahwa oleh negara industri yang paling maju
BACA JUGA: Jaga Tarif CPO, RI Join ASEAN-India
Kita (Indonesia) perlu memanfaatkan ini sebaik-baiknya,” tandas Mendag.Seperti yang diketahui, RRT memang telah diakui keberadaannya sebagai kekuatan ekonomi baru dan dipercaya akan memainkan peran dominan dalam tata perekonomian pasca krisis keuangan dunia
BACA JUGA: Depdag Tingkatkan Pengawasan
(cha/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Pajak Identik Peras Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi