Investor Tiongkok Incaran ASEAN

Senin, 10 Agustus 2009 – 21:17 WIB

JAKARTA--Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, seluruh anggota ASEAN akan siap untuk kembali melakukan penandatanganan persetujuan investasi ASEAN - Republik Rakyat Tiongkok (RRT)“Sebelumnya memang  antara ASEAN dan RRT telah memiliki ikatan dalam Free Trade Agreement   (FTA), namun masih terbatas pada sektor barang dan jasa

BACA JUGA: 25 Perusahaan Tekstil Pameran di Bangkok

Namun, pada perjanjian kali ini diharapkan dapat meningkatkan arus penanaman modal di kedua wilayah dan terutama investasi RRT di ASEAN,” jelas Mendag di Jakarta, Senin (10/8).

Dijelaskan, peningkatan investasi di antara kedua pihak ini akan didorong melalui beberapa program dan mekanisme, yaitu penciptaan kondisi investasi yang positif, promosi arus investasi dan kerjasama terkait investasi, peningkatan transparansi ketentuan investasi agar lebih kondusif, serta perlindungan investasi yang lebih pasti.

“Dalam hal ini harus digaris bawahi, RRT dalam beberapa hal telah menjadi kekuatan dunia yang harus diperhitungkan bahwa oleh negara industri yang paling maju
Oleh karena itu, pilihan bagi ASEAN termasuk Indonesia tidak banyak selain membangun kerjasama kolaboratif dengan RRT, yakni salah satunya dengan menarik kapasitas RRT di bidang investasi yang sangat besar ke ASEAN

BACA JUGA: Jaga Tarif CPO, RI Join ASEAN-India

Kita (Indonesia) perlu memanfaatkan ini sebaik-baiknya,” tandas Mendag.

Seperti yang diketahui, RRT memang telah diakui keberadaannya sebagai kekuatan ekonomi baru dan dipercaya akan memainkan peran dominan dalam tata perekonomian pasca krisis keuangan dunia
Bahkan, RRT juga telah banyak menanamkan investasinya di negara-negara ASEAN termasuk Indonesia

BACA JUGA: Depdag Tingkatkan Pengawasan

(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Pajak Identik Peras Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler