jpnn.com, BOGOR - Satu keluarga di Kampung Congcorang, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, nyaris tertimbun tanah longsor.
Longsor disebabkan intensitas hujan yang tinggi pada Senin (2/8) malam.
BACA JUGA: Janda Sering Bertamu ke Rumah Pria, Menginap Berhari-hari, Walah Ternyata
“Saat hujan mulai reda, ada suara gemuruh dari belakang rumah, tiba-tiba tanah longsor menimpa rumah,” ungkap Ipang, Selasa.
Akibat kejadian tersebut, Ipang mengalami luka berat karena tertimpa material longsor.
BACA JUGA: PPKM Bikin Hotel dan Restoran di Puncak Bogor Terancam Bangkrut
Namun, istrinya yang tengah mengandung delapan bulan dan anaknya selamat meskipun masih menyisakan trauma mendalam.
Sementara kerugian yang dialaminya sekitar Rp200 juta lantaran barang berharga seperti rumah, motor dan lainnya rusak.
“Saya berharap dapat bantuan sehingga rumah saya bisa kembali terbangun, kalau seperti ini saya mau tinggal di mana lagi,” harapnya.
Istri Ipang, Imas yang berhasil menyelamatkan diri mengaku, masih trauma.
“Alhamdulillah kandungan saya tidak apa-apa, tadi terbentur karena harus menyelamatkan anak saya pertama, tadi pun diperiksa ke bidan enggak kenapa-kenapa, cuma memar di bagian perut dan kepala,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit Intel Polsek Cigudeg Ipda Miat Lirayana mengatakan hujan yang begitu lama sehingga membuat tebing setinggi empat meter panjang 15 meter harus menimpa rumah di bawah tebing tersebut.
“Untuk bangunan rumah bagian belakang kurang lebih sepanjang 12 meter itu alami rusak berat, saat kejadian penghuni rumah yaitu Ipang dan keluarga sedang berada di tengah rumah sedang menonton TV dan tiba-tiba terdengar suara retakan tanah dan langsung menimpa bangunan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas kejadian ini,” ungkapnya. (cok/c/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti