jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Hermanto mendorong agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan untuk me-reshuffle para menteri di bidang perekonomian yang membuat anjlok perekonomian nasional.
Menurut Agus, perombakan kabinet merupakan kewenangan prerogatif Presiden Jokowi, tapi dalam 6 bulan pemerintahan berjalan, Jokowi seharusnya sudah bisa menilai kinerja para pembantunya di kabinet.
BACA JUGA: Hari Ini Komjen Buwas Bicara dengan Pimpinan KPK
Para menteri yang menjadi sorotan ipar Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini terutama yang berkaitan dengan bidang ekonomi, seperti Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno hingga Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
BACA JUGA: Novel Tuntut Polri Minta Maaf, Ini Tanggapan Kabareskrim
Susi Pudjiastuti
Untuk Menteri Susi, Agus menilainya tidak mampu mengangkat sektor perikanan dan kesejahteraan nelayan. "Banyak nelayan yang tidak bisa melaut, di balik itu Menteri (Susi) suka menarik kapal lalu ngebom cari popularitas. Ini malah merusak laut, terumbu karang rusak, dapatnya hanya (pujian) hebat hebat hebat," kata Agus di gedung DPR Jakarta, Rabu (6/5).
BACA JUGA: Marzuki Berharap Jero Jangan Dianggap Penjahat Besar
Rini Soemarno
Sedangkan Rini Soemarno dianggap tidak bisa meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah. Begitu juga Sofyan Djalil, yang membuat perekonomian nasional anjlok.
Sofyan Djalil
"6 bulan sudah cukup untuk lakukan reshuffle kabinet. Seharusnya perekonomian kita tidak anjlok seperti ini. Kementerian yang bergerak di bidang ekonomi tidak punya kapabilitas," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Kasus Kondensat atas Dorongan Jenderal Badrodin dan Komjen BG
Redaktur : Tim Redaksi