jpnn.com, KANDANGAN - Kapolsek Loksado Ipda Syahbana mengatakan Tarmiji, 40, korban tenggelam di Sungai Amandit di Dusun Tanuhi, Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, sudah ditemukan.
Syahbana mengungkap Tarmiji yang merupakan PNS Dinas Pendidikan Hulu Sungai Selatan (HSS) ditemukan Minggu (7/2) siang sekitar pukul 13.00 Wita setelah tiga hari melakukan pencarian.
BACA JUGA: Pria yang Nyaris Tewas Kesetrum Listrik di Gardu PLN Ternyata Hendak Mencuri Kabel
“Korban ditemukan tim gabungan penyelamat di kawasan Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung. Ia sudah meninggal dunia,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (7/2) kemarin.
Setelah ditemukan dan dievakuasi, jasad kemudian dibawa ke rumah duka oleh tim tim gabungan penyelamat. “Di sana disemayamkan dan seterusnya dikuburkan,” tuturnya.
BACA JUGA: Dua Sejoli Tepergok Berbuat Dosa di Rumah, Lihat Tampangnya
Sekadar diketahui, tenggelamnya Tarmiji terjadi saat ia bersama temannya, Ufik Sodikin (39), berniat menyeberangi sungai menggunakan rakit.
Penyeberangan dimulai dari aula Bumi Perkemahan menuju aula Kayu Manis di seberang. Mengingat derasnya arus sungai, rakit itu oleng. Tarmiji panik dan menceburkan diri ke sungai.
BACA JUGA: Pembunuh Wanita Muda yang Tewas Tertusuk Bambu Ditangkap, Ibu Korban Beri Pernyataan Begini
BACA JUGA: Buka Layanan Main Bertiga, Pasutri Digerebek Saat Menunggu Pelanggan di Hotel
Sementara Ufik bergegas berenang ke tepi sungai untuk mengambil pelampung guna menolong sang teman. Pelampung sempat dilemparkan, tapi gagal dijangkau. Tarmiji pun digulung arus Sungai Amandit. (shn/ema/prokal.co)
Redaktur & Reporter : Budi