jpnn.com, PALEMBANG - Dedi Nopriansyah, 33, warga Kemuning, Palembang, Sumsel, nyaris tewas tersengat listrik tegangan tinggi saat mencoba melakukan pencurian di gardu PLN, Senin (1/2/2021) sore.
Unit Reskrim Polsekta Kemuning berhasil mengungkap kasus pencurian tersebut setelah Dedi berulang kali diinterogasi saat mendapatkan perawatan di RSMH Palembang selama empat hari.
BACA JUGA: Buka Layanan Main Bertiga, Pasutri Digerebek Saat Menunggu Pelanggan di Hotel
Awal kejadian, memang pihak PLN datang ke lokasi kejadian dan belum curiga dengan aksi tersangka.
“Ditemukan alat potong dan kunci-kunci yang digunakan tersangka untuk memotong kabel PLN. Tersangka sempat dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sadar tersangka,” Kapolsek Kemuning Palembang AKP Heri SH MH didampingi Kanit Reskrim Iptu Heriyanto.
BACA JUGA: Sri Widayu Tewas Dihantam Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram
Tersangka tersengat aliran listrik pada saat akan mematikan aliran listik dengan menggunakan peralatan yang telah dibawanya. Aksi tersebut diawalinya dengan cara memanjat pagar beton gardu listrik tersebut.
Selain itu, tersangka juga sudah mempersiapkan kabel yang bukan standar untuk menggantikannya dengan kabel tembaga di gardu listrik.
“Kalau pengakuan tersangka baru satu kali melakukan aksinya. Kami sudah berkoordinasi denga pihak PLN untuk mencari tempat-tempat lain yang diduga telah dicuri oleh tersangka,” terang Kapolsek.
BACA JUGA: Pembunuh Wanita Muda yang Tewas Tertusuk Bambu Ditangkap, Motifnya...
Sebelumnya tesangka pernah menjadi vendor PLN. Dari pengalaman itu, tersangka kemudian mencoba untuk mengganti kabel.
“Pernah bekerja di pihak ketiga bagian membersihkan tiang dan gardu, oleh karena itu pelau sudah paham dengan kondisinya,” tambah Heri.
Sementara itu, Reza Okta Dinata, Manajer Unit Pelayanan PT PLN Cabang Palembang mengungkapkan, modusnya memang sudah direncanakan oleh pelaku.
“Berkat kerja keras Polsek Kemuning yang bisa mengungkap langsung kasus ini sangat membantu kami. Karena ada beberapa kejadian yang serupa belum banyak terungkap dan masih menjadi PR kami,” terangnya.
Kabel yang akan diganti oleh pelaku ini adalah kabel yang tidak standar. Dari tembaga milik PLN rencananya oleh pelaku diganti yang terbuat dari aluminium.
BACA JUGA: Sri Widayu Tewas Dihantam Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram
“Jadi jika tidak standar, itu menyangkut masa kerja, masa utilitas dan akan mempengaruhi keandalan travo-nya. Jadi kalau diganti dengan kabel yang tidak standar travo akan down dan meledak. Dan jika dengan harga lumayan jauh harganya,” tutupnya.(dho/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi