jpnn.com - JATINANGOR - Presiden Jokowi mencanangkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi pusat pengembangan revolusi mental. Hal ini diungkap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam IPDN Expo, di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (2/5) malam.
"Ini untuk mengubah paradigma aparatur untuk melayani bukan untuk dilayani. Sehingga akan mampu kita bangun aparatur dari pusat ke daerah," ujar Tjahjo.
BACA JUGA: Sampai di Rumah, Novel: Saya Ingin Istirahat, Sudah Dulu ya
Menurut Tjahjo, pencanangan dilakukan karena jika tidak dimulai dari sekarang revolusi mental mustahil dapat terwujud seperti yang diinginkan seluruh rakyat Indonesia.
Sementara itu di tempat yang sama, Rektor IPDN Suhajar Diantoro mengaku bangga berada di tengah-tengah praja yang penuh kreativitas. Pandangannya tidak berlebihan apalagi mengingat dalam berbagai kegiatan IPDN kali ini, para praja menunjukkan prestasi luarbiasa.
BACA JUGA: Bebaskan Novel, Ini Kata Kapolri
Mulai dari meraih juara pertama lomba karya tulis ilmiah nasional, hingga penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas bhakti sosial IPDN dengan kategori pedonor darah asal kabupaten/kota terbanyak se-Indonesia.
"Kebanggaan kami ini kami harapkan terus meresap di dalam diri kalian. Sehingga siap mengemban tugas menjadi praja pelopor revolusi mental," ujarnya. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Ini Cara Pak Kiai agar WNI Terpidana Mati Tegar Jalani Eksekusi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulang ke Rumah, Novel Disambut Selawat
Redaktur : Tim Redaksi