jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Property Expo Virtual 4D perdana yang diselenggarakan PT Bank Tabungan Negara (BTN) selama sebulan lebih berhasil meraup perhatian jutaan pengunjung.
Tercatat lebih dari 2 juta orang berselancar melalui ipex.btnproperti.co.id untuk menemukan properti idaman mereka.
BACA JUGA: Genjot Transaksi Kartu Debit, Bank BTN Gandeng Mitra 10
Animo masyarakat akan IPEX Virtual ini melebihi ekspektasi, karena selain jumlah pengunjung yang berhasil melampaui target, Bank BTN juga sukses menggaet sekitar 3.000 pemohon KPR, di mana sekitar 95 persen di antaranya adalah pemohon KPR non subsidi.
Direktur Consumer and Commercial Lending Hirwandi Gafar mengatakan dengan adanya pandemi Covid-19, masyarakat kini makin melek dengan digitalisasi sehingga animo masyarakat terhadap IPEX Virtual perdana tinggi.
BACA JUGA: Seperti ini Upaya Kementan dan Pupuk Indonesia Jaga Kelancaran Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Selain itu, kemasan dari IPEX Virtual 4D ini menarik dan interaktif karena diselingi live show serta talkshow dalam bentuk webinar dengan topik yang sesuai dengan minat pengunjung.
"Ini adalah sebuah inovasi baru yang dilakukan BTN di tengah pandemi untuk tetap melayani kebutuhan masyarakat akan rumah yang diselenggarakan secara virtual dengan layanan KPR online yang disiapkan BTN,” seru Hirwandi.
BACA JUGA: Begini Cara Gadaikan Saham di Pegadaian
Adapun dari para pengunjung yang hadir dalam IPEX Virtual sebanyak 40 persen adalah konsumen yang berminat terhadap rumah dengan harga kisaran Rp300-600 juta, sementara 29 persen pengunjung mencari rumah murah dengan harga Rp100-300 juta.
Sementara masing-masing 12 persen mencari rumah dikisaran harga Rp300-600 jutan dan Rp600 juta-1 miliar. Sedangkan 7 persen sisanya adalah pengunjung yang berminat atas hunian dengan harga di atas Rp1 miliar.
Sementara dari sisi lokasi, pengunjung IPEX Virtual 4D paling banyak mencari properti di Kawasan Tangerang dengan jumlah sebanyak 27 persen, Bekasi 25 persen, Bogor 24 persen, Depok 14 persen dan sisanya tersebar ke seluruh penjuru Indonesia.
"Rumah kelas menengah dengan harga di atas Rp300 juta masih mendominasi pembelian hunian. Kemampuan finansial masyarakat masih mencukupi untuk membeli rumah dengan harga di atas Rp300 juta. Sementara wilayah yang mereka lebih sukai adalah di kawasan sub urban yang lebih terjangkau harganya,” kata Hirwandi.
Hirwandi menilai, hasil IPEX Virtual 4D perdana cukup puas karena berkas pemohon KPR online yang masuk melebih target.
Ke depan perseroan berharap penyelenggaraan IPEX Virtual akan lebih baik dan melibatkan lebih banyak pengembang.
“Kami akan meningkatkan kualitas penyelenggaraa IPEX Virtual dari sisi infrastruktur, kemasan acara, hingga tetap menarik pengunjung dan tentu saja promosi KPR yang lebih menarik lagi,“ tandas Hirwandi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy