iPhone 4 Tetap Disarankan Tak Dibeli

Rabu, 15 September 2010 – 11:00 WIB
NEW YORK - Consumer Reports kembali menyarankan konsumen untuk tak membeli handphone besutan Apple, iPhone 4Produk yang sudah laku jutaan unit di dalam dan luar Amerika Serikat (AS) ini, dinilai masih memiliki cacat bawaan yang tak kunjung diperbaiki

BACA JUGA: Microsoft Manjakan Game Maniac Dengan Kinect

Apple malah dinilai tak serius mencarikan solusi, sebab memutuskan menghentikan pemberian casing gratis penguat sinyal iPhone 4, terhitung 30 September 2010.

Keputusan Apple untuk menghentikan pemberian casing, kemudian menyerahkan masalah kelemahan antena atau "antennagate" ke konsumen, menurut Consumer Reports, adalah alasan utama kenapa mereka untuk kali kedua merekomendasikan agar konsumen tak membeli iPhone 4.

"Menyerahkan perbaikan (iPhone 4) sepenuhnya pada pemilik, benar-benar tak bisa kami terima
Karenanya, kami kembali menyarankan tak membeli iPhone 4, dan meminta Apple untuk memperbaiki secara tuntas masalah penerimaan sinyal," tulis Consumer Reports, seperti dikutip dari laman Mobilemag, Rabu (15/9).

Daripada mendapat produk yang tak sempurna, Consumer Reports menyarankan konsumen untuk menunggu update iPhone 4, atau produk iPhone baru yang benar-benar bebas dari permasalahan sinyal

BACA JUGA: Awas, Kecanduan Periksa Email!

Consumer Reports sendiri adalah majalah bulanan terbitan AS, yang berisi panduan dan hasil uji coba berbagai produk baru, mulai dari barang elektronik hingga kendaraan bermotor.

Majalah yang terbit sejak Januari 1936 ini, kini telah beroplah mencapai 7,3 juta per bulan di wilayah AS dan Kanada
Agar independen dan dapat dipertanggungjawabkan, di tiap pengujian produk, pengelola majalah melibatkan akademisi dan ahli, sehingga kesimpulan pengujiannya sangat diperhitungkan konsumen di Amerika Utara

BACA JUGA: BlackBerry Dicurigai jadi Alat Mata-mata AS

(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hawking : Tuhan Bukan Pencipta Alam Semesta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler